PLN Siap Hadir di Green Initiative Conference, Bahas Strategi Energi Terbarukan

Indonesia memiliki potensi energi terbarukan mencapai 3.600 GW yang menjadi peluang besar untuk menekan dampak perubahan iklim dan pemanasan global.

Agar tujuan itu tercapai, dibutuhkan kolaborasi strategis, inovasi, serta penyelarasan kebijakan publik dari pemerintah maupun pihak swasta.

PLN sebagai garda terdepan dalam transisi energi mempunyai target meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 60 GW pada 2040. Demi mencapai tujuan besarnya, yakni net-zero emission 2060, PLN telah melakukan berbagai inisiatif hijau.

Misalnya, penggunaan biomassa pada sejumlah PLTU untuk mengurangi emisi karbon. Selain itu, PLN meluncurkan pembangkit listrik hidrogen hijau pertama di Indonesia yang memanfaatkan energi terbarukan untuk memproduksi hidrogen.

Tak sampai di situ, PLN terus mendorong masyarakat dan perkantoran untuk memasang listrik hijau PLN yang tentunya bersumber dari energi terbarukan.

Nah, untuk bicara lebih lanjut terkait ini, PLN siap hadir di kumparan Green Initiative Conference 2024 pada hari pertama, Selasa (24/9/2024), di panel 4 dengan topik energi bertajuk 'Masa Depan Energi Terbarukan'.

Pada diskusi ini turut hadir Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi yang akan menjadi keynote speaker.

Pada diskusi ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo akan berdiskusi bersama Kepala Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF Abra Talattov untuk membahas mengenai skenario dan langkah konkret menuju ekosistem energi terbarukan yang berkelanjutan, dengan dimoderatori jurnalis kumparan, Tiara Hasna.

Diskusi panel tersebut juga akan mengeksplorasi lebih lanjut tentang bagaimana mewujudkan trilema transisi energi, yakni energi yang terjangkau, aman, dan berkelanjutan, demi masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berdaya saing.

Ingin tahu lebih lanjut bagaimana PLN memaksimalkan potensi energi terbarukan Indonesia maupun perkembangan acara ini? Cukup follow media sosial kumparan: Instagram @kumparancom, Twitter @kumparan, Facebook kumparan dan LinkedIn kumparan.