Lebih dari 3.000 Bahan Kimia Masuk ke Tubuh Melalui Kemasan Makanan

1 hour ago 3
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Ilustrasi sayuran dalam kemasan Foto: Shutter Stock

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Diperkirakan terdapat 14.000 bahan kimia yang diketahui terkandung dalam kemasan makanan. Dan menurut sebuah studi yang baru diterbitkan, lebih dari 3.600 di antaranya kini mungkin ada dalam tubuh kamu.

Mengutip Food and Wine, para peneliti dari Swiss dan beberapa negara lainnya menerbitkan penemuan terbaru mereka melalui Journal of Exposure Science & Environmental Epidemiology (17/9). Penemuan tersebut membandingkan lebih dari 14.000 bahan kimia kontak makanan (FCC) yang diketahui dengan lima program biomonitoring dan tiga basis data metabolome/exposome, untuk melihat mana yang paling sering terdeteksi dalam kemasan atau kotak bahan makanan.

Mereka juga memetakan bahan kimia apa saja yang sekiranya ditemukan dalam tubuh manusia. Rupanya dari hasil penemuan tersebut, ditemukan 3.601 jenis bahan kimia, yang mewakili 25 persen dari FCC yang diketahui. Tim tersebut mencatat dalam temuan bahwa 80 dari FCC ini memiliki sifat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Menurut penjelasan dalam penemuan berjudul "Dampak Bahan Kimia Kontak Makanan Terhadap Kesehatan Manusia" tahun 2020; FCC adalah unsur kimia dari bahan kontak makanan dan barang jadi kontak makanan, termasuk kemasan makanan, wadah penyimpanan makanan, peralatan pengolahan makanan, serta peralatan dapur dan meja makan.

Namun, seperti yang dicatat oleh penulis studi baru tersebut, mereka menemukan logam dan zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil, yang juga dikenal sebagai PFAS. Bahan kimia ini telah masuk ke tubuh manusia melalui kemasan makanan.

Lantas, seberapa bahayakah bahan kimia ini bila masuk ke tubuh kita?

Ilustrasi boks pizza dari kardus. Foto: Shutterstock

Bahan kimia PFAS sejatinya telah digunakan dalam pembuatan kemasan makanan sejak puluhan tahun. Bahan ini mampu menjaga wadah dari noda minyak, air, dan tanah.

Sayangnya, Badan Pendaftaran Zat Beracun dan Penyakit (ATSDR) mencatat beberapa "dampak potensial" dari paparan PFAS, termasuk perubahan kadar kolesterol dan enzim hati, perubahan kecil pada berat badan lahir bayi, dan perubahan pada sistem kekebalan tubuh, serta respons terhadap vaksin tertentu.

"Salah satu hasil utamanya adalah, penekanan respons imun setelah kamu mendapatkan vaksin," ungkap Dr. Jamie DeWitt, direktur Pusat Ilmu Kesehatan Lingkungan di Oregon State University, yang telah lama mempelajari respons imun manusia terhadap PFAS.

"Jenis penekanan yang telah diamati dari PFAS dan bahan kimia lingkungan lainnya secara klinis dianggap ringan hingga sedang. Ini tidak berarti bahwa orang akan langsung jatuh sakit dan langsung mengalami masalah, tetapi kita tahu dari penelitian terhadap orang yang mengalami imunosupresi ringan hingga sedang bahwa ada peningkatan risiko infeksi dan peningkatan risiko jenis penyakit lain seperti kanker."

Lalu, adakah cara untuk kita menghindari paparan bahan kimia tersebut?

Ilustrasi sayuran dalam kemasan plastik. Foto: Shutter Stock

Jawabannya, ya tentu ada. Menurut para peneliti, bahan kimia jenis FCC bisa larut jika dipanaskan dalam suhu tinggi. Maka itu, ada baiknya kamu jangan memanaskan makanan dalam wadah tertentu ke dalam microwave. Ada baiknya, sebelum memanaskan makanan, pindahkanlah terlebih dahulu ke piring.