2 hours ago
1
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan kerja sama jangka panjang antara PSSI dengan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB). Hal ini disampaikan langsung oleh Erick pada sesi konferensi pers “Wajah Baru Timnas Putri” yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (21/9).
“Saya minggu depan akan menerima secara resmi kedatangan Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) yang akan menandatangani kerja sama dengan kami untuk kerja sama timnas jangka panjang,” ucap Erick di hadapan awak media.
“Nantinya, setiap tahun ada pertandingan antara kita dengan Belanda—baik yang putri, junior, bahkan tim senior putranya akan hadir di Indonesia pada saat slot yang tepat,” sambungnya.
Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pelatihan bagi pelatih di Indonesia. Erick menjelaskan, Indonesia saat ini hanya memiliki 12 ribu pelatih—jauh tertinggal dari Jepang yang punya lebih dari 76 ribu pelatih.
Menyoal kerja sama dengan Belanda, Vivin Cahyani Sungkono, Exco PSSI yang membidangi sepak bola wanita, juga mengatakan bahwa pada 25 Oktober mendatang, Garuda Pertiwi akan melakoni pertandingan persahabatan kontra Leeuwinnen—julukan Timnas Wanita Belanda di Den Haag, Belanda.
“Kami merasa terhormat Federasi Belanda mengundang tim putri Indonesia untuk friendly match melawan Timnas Belanda. Jadi waktu saya ditawarin oleh sekjen KNVB, saya sampaikan ke Coach Mochi, ‘Apakah kita berani? Kita diundang untuk melawan Timnas Belanda yang per-hari ini, peringkatnya 7 dunia, sedangkan kita jauh di bawahnya, 105,” ucap Vivin kepada media.
“Tapi, Coach Mochi menyampaikan bahwa, ‘Kita berani dan kita merasa terhormat bahwa kita yang diundang. Jadi kita harus berani ambil kesempatan ini dan ini adalah kesempatan yang baik untuk anak-anak putri kita bisa bergabung di sana,’” imbuh Vivin.
Timnas Wanita Belanda tentu bukan lawan yang mudah buat Shafira Ika dkk. Jika dilihat dari ranking FIFA per 19 September 2024, Belanda ada di peringkat 11 dunia, sedangkan Indonesia ada di 104—naik lima peringkat setelah menang dalam laga uji coba vs Singapura pada 28 Mei lalu.
Namun, ini bisa jadi kesempatan untuk skuad asuhan Satoru Mochizuki meningkatkan level mereka. Apalagi, turnamen besar sudah menanti Timnas Wanita Indonesia di 2025, salah satunya adalah kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
English (US) ·