UNM menghadirkan sebuah konsep pendidikan modern yang menggabungkan pembelajaran tradisional dengan teknologi digital mutakhir.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, dunia pendidikan dituntut untuk beradaptasi dan berinovasi. Salah satu bentuk inovasi tersebut hadir melalui Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), sebuah konsep pendidikan modern yang menggabungkan pembelajaran tradisional dengan teknologi digital mutakhir.
Konsep ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan era revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital, di mana keterampilan teknologi dan bisnis menjadi kunci kesuksesan.
Apa itu Kampus Digital Bisnis?
Kampus Digital Bisnis adalah pendekatan pendidikan yang tidak sekadar menambahkan unsur teknologi pada proses belajar, tetapi menjadikannya sebagai fondasi utama.
Di UNM, konsep ini membentuk seluruh ekosistem pendidikan sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang fleksibel, relevan, dan terhubung dengan dunia kerja.
Konsep Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM)
UNM membangun Kampus Digital Bisnis dengan mengusung lima pilar utama berikut:
1. Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran
UNM memanfaatkan teknologi digital pada seluruh proses perkuliahannya. Mahasiswa dapat mengakses materi melalui platform e-learning, aplikasi mobile, dan sistem informasi akademik. Hal ini memudahkan interaksi dengan dosen, pengumpulan tugas, hingga manajemen jadwal kuliah.
Pendekatan ini memberi keleluasaan mahasiswa untuk belajar di mana saja dan kapan saja, sehingga sangat relevan dengan kebutuhan generasi modern yang dinamis.