Pramono Janji Beri Kunci Kampung Susun Bayam ke 133 KK Jika Menang Pilkada

Jakarta -

Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan akan menyerahkan kunci hunian rusun Kampung Susun Bayam kepada warga Kampung Bayam jika nantinya terpilih menjadi gubernur Jakarta. Dia menyebut langkah ini menyempurnakan keputusan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

"Kalau saya menjadi gubernur Jakarta, yang dibutuhkan sekarang bukan orang yang bicara terlalu tinggi, tapi orang yang berani mengambil keputusan. Memutuskan apa yang harus diputuskan," kata Pramono di Kantor Pusat Gerakan Bhineka Nasionalis (GBN), Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).

"Maka saya pasti putuskan apa yang sudah disampaikan oleh Mas Anies, 2 minggu sebelum dia turun, tentang Kampung Bayam. Itu diputuskan, kuncinya harus diserahkan pada warga Kampung Bayam yang memang punya hak 133 KK untuk menempati rusun yang telah dipersiapkan oleh Jakarta Property," lanjutnya.

Pramono lantas bercerita perjalanan panjang awal mula pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi tempat warga kampung bayam. Dia mengungkap perjalanan tentang warga kampung bayam ini sudah terjadi sejak era 2002 atau pada masa Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri.

"Sebenarnya pembebasannya, saya buka kembali, itu ada sejak zaman ketika Ibu Megawati sebagai Presiden, tahun 2002. Hingga waktu itu disebut dengan BMW dan sebagainya-sebagainya. Termasuk kampung bayam yang sekarang ini lagi menjadi persoalan serius bagi pemerintahan Jakarta. Itu juga tahun 2002 ada, kebetulan waktu itu kan saya Sekretaris Presiden," tutur Pramono.

Diaa menjelaskan sejak zaman Megawati, pemerintah tidak pernah melarang warga kampung bayam untuk menjalani profesinya sebagai petani kota. Dia juga menyebut pemerintah mempersilakan penggunaan lahan selama bermanfaat bagi masyarakat.

"Ada yang dikeluarkan oleh Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara, mempersilahkan mereka untuk memanfaatkan kampung bayam menjadi petani kota, selama itu mendapatkan manfaat bagi mereka. Ada itu. Jadi itulah yang menjadi dasar," katanya.

Dalam sesi ini, Pramono juga ditanya oleh Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, M Furqan. Dia ditanya mengenai kelangsungan hidup warga Kampung Bayam di sana.

Pramono menjawab hal yang sama yakni dia akan menyerahkan kunci kepada 133 KK warga Kampung Bayam yang berhak mendapatkan. Hunian ini juga akan tetap dikenakan sewa sesuai kesepakatan awal yakni Rp 600 ribu.

"Termasuk sewa yang pada waktu itu disepakati Rp 600 ribu, ya dijalankan. sehingga dengan demikian, itulah yang menjadi kunci untuk menyelesaikan persoalan Kampung Bayam," katanya.

Dia meminta Furqon tidak khawatir. Pramono juga meminta Furqon memegang janjinya, jika terpilih menjadi gubernur Jakarta.

"Supaya saya menjadi mengikat kepada Mas Furqon apa?" tanya Pramono.

"Mas Pram, saya undang untuk datang ke hunian kami di Kampung Bayam," timpal Furqon dan dijawab Pramono 'Saya akan datang'.

Ingin JIS Seperti Old Trafford

Pramono mengatakan dia ingin membangun Jakarta International Stadium (JIS) menjadi stadion modern. Dia membayangkan JIS seperti Old Trafford.

"Saya tidak mau janji yang muluk-muluk yang tidak mungkin. tetapi, saya membayangkan seperti di Old Trafford, kalau JIS bisa jadi home basenya Persija, Jakmania dibuatkan Jakmania center, di situ orang bisa beli merchandise, orang bisa kongko-kongko, ada tenant yang bisa dibuka. kalau dibuatkan seperti ini, saya yakin JIS akan menjadi ramai, jadi tempat baru untuk berkumpul. itu yang kemudian menjadi penghasilan bagi JIS, jakmania, persija," katanya.

(zap/jbr)