Bupati Banyuwangi Ipuk Berikan Bantuan Alat Usaha untuk Lulusan SMK

3 hours ago 3
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Belum semua lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bisa terserap ke industri. Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi menjalankan program memfasilitasi anak-anak muda lulusan SMK untuk berwirausaha dengan memberi bantuan alat usaha.

Sebagai tahap awal, bantuan alat usaha diberikan kepada 100 anak muda lulusan SMK hingga akhir 2024.

"Belum semua lulusan SMK diserap oleh industri. Karena memang ada juga lulusan SMK yang minatnya berwirausaha," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mencoba memfasilitasi mereka untuk bisa mulai berwirausaha maupun memperluas usahanya," sambungnya.

Hal tersebut ia sampaikan saat menyerahkan bantuan alat usaha kepada 100 anak muda di SMK PGRI 2, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Ipuk mengatakan Pemkab Banyuwangi selama ini sudah rutin memberikan bantuan alat usaha untuk warga kurang mampu dan usaha mikro. Kini pihaknya melebarkan skema dengan program bantuan alat usaha bagi lulusan SMK.

"Kita targetkan tahun ini ada ratusan anak lulusan SMK yang dapat bantuan alat usaha untuk memulai berwirausaha. Dan bertahap, akan kita tingkatkan sasaran penerimanya," kata Ipuk.

Bantuan yang diberikan berupa alat usaha sesuai dengan minat mereka. Di antaranya alat usaha untuk bisnis kuliner, kopi, kecantikan, jahit, salon, dan sebagainya.

Para penerima bantuan terdiri atas anak muda lulusan SMK baik yang akan berusaha maupun yang tengah merintis usaha, lulusan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), hingga penyandang disabilitas. Selain diberikan peralatan usaha, para penerima juga bakal mendapatkan penguatan beragam pelatihan sesuai peminatan mereka. Pelatihan akan menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

"Kami tidak hanya memberi dukungan peralatan, namun juga dukungan untuk meningkatkan skill dengan pelatihan manajemen keuangan, pelatihan marketing, dan sebagainya yang bisa menunjang usaha adik-adik hebat ini. Harapannya usahanya akan meningkat, dan berdaya saing juga," kata Ipuk.

"Bismillah semuanya jadi pengusaha hebat," sambungnya.

Salah satu penerima bantuan adalah Sabilur Rozaq, yang memiliki usaha ikan bakar di kawasan wisata Pantai Blimbingsari. Dia lulusan SMK tahun 2023 akan meneruskan usaha keluarganya yang sempat berhenti karena orang tuanya meninggal dunia.

"Saya tergerak untuk meneruskan usahanya. Saya sedang berencana membuka cabang di Singojuruh, dan alhamdulillah saya terpilih mendapatkan bantuan," ucap Sabilur.

"Insyaallah bantuan ini akan memperlancar rencana saya membuka cabang," lanjutnya.

Hal yang sama dirasakan oleh Abdul Muhid. Dia yang lulusan PKBM mengaku ingin membuka usaha menjahit. Muhid akhirnya mendapat bantuan mesin jahit untuk membuka usaha di rumahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno menambahkanm selain program pemberian bantuan alat kewirausahaan, Pemkab Banyuwangi juga menggelar pelatihan khusus bidang hospitality. Pelatihan ini dikhususkan bagi lulusan SMK jurusan perhotelan.

"Pelatihan ini sebagai penguatan ilmu hospitality yang mereka miliki, karena pesertanya sebelumnya dari jurusan perhotelan. Pelatihannya juga menggandeng LPK dan berlangsung tiga bulan," kata Suratno.

Setelah pelatihan, semua peserta akan menjalani magang selama tiga bulan di hotel-hotel berbintang yang ada di Banyuwangi.

"Setelah magang para peserta akan disalurkan di sejumlah tempat seperti hotel, apartemen dan kapal pesiar. Untuk penyalurannya Pemkab bekerjasama dengan mitra dari Indonesia Hotel General Manager Association," pungkasnya.

(ncm/ncm)

Read Entire Article