Netizen Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura, Dokter Ungkap Kemungkinannya

1 day ago 2
Jakarta -

Bareskrim Polri mengatakan hasil tes DNA yang dilakukan terhadap eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) tidak identik dengan anak Lisa Mariana (LM) berinisial CA.

Mengetahui hasil ini, Lisa Mariana menangis dan mengamuk. Di sisi lain, penasihat hukum Lisa Mariana menerima apapun hasil yang diberikan oleh pihak kepolisian.

Namun, tidak sedikit warganet yang masih belum puas dengan hasil ini. Banyak dari mereka yang meminta untuk dilakukan tes pembanding di luar negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Coba saja tes DNA nya di Singapura, terus sampel DNA nya bener2 di kawal jangan sampe ketuker di laboratorium," tulis salah satu akun di X, dikutip detikcom Kamis (21/8/2025).

"Berani nggak RK tes DNA nya di Singapura? Yakinlah, tidak berani," tulis akun lain.

"Seharusnya tes DNA ny juga di lakukan di luar negeri. Sebagai pembanding aja," tambah akun lain.

Apakah hasilnya bisa berbeda jika tes DNA paternitas tersebut dilakukan di luar negeri?

Menjawab hal ini, spesialis forensik dan medikolegal, Dr dr Ade Firmansyah Sugiharto, SpFM, Subsp FK(K) mengatakan bahwa tes DNA yang dilakukan di manapun harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP).

"Di pedoman Interpol saja, itu (tes DNA) 20 lokus sudah sesuai pedoman Interpol. Bisa 23 atau 26 lokus, dan lokus-lokus itu sudah disepakati di seluruh dunia. Kalau kita melakukan identifikasi ayah dengan anak, ya maka lokus-lokusnya itu tadi," kata dr Ade, saat dihubungi detikcom, Kamis (21/8/2025).

"Mau diperiksa di Indonesia atau dites di luar negeri pasti akan memeriksa tempat yang sama. Jadi nggak mungkin satu lab DNA itu dia nyari-nyari sendiri mau diperiksa di lokus yang berbeda, nggak mungkin karena udah kesepakatan internasional," sambungnya.

dr Ade menambahkan, mulai dari cara pengambilan sampai hasil laboratorium keluar, semuanya harus melalui prosedur yang telah disepakati secara global.

"Saya yakin dengan cara pengambilan kemarin dan pemrosesan, sangat-sangat tidak mungkin lah (Bareskrim Polri) mempertaruhkan integritas kredibilitas institusi yang begitu besar untuk terus melakukan hal yang aneh-aneh," tegasnya.

Untuk laboratorium pemeriksaan tes DNA yang sudah berstandar ISO 17025, lanjut dr Ade memiliki dobel pengecekan. Hal ini untuk memastikan tidak ada kesalahan selama proses berlangsung.

"Ketika dia keluar hasil, pasti akan dicek lagi. Jadi ada bentuk cross-check internal, jadi mengerjakannya tuh nggak sekali, tapi pas dicoba lagi 'oh ternyata hasilnya sama'," katanya.

(dpy/up)

Fakta-fakta Tes DNA

8 Konten

Tes DNA tengah jadi perbincangan setelah dijalani Ridwan Kamil dan Lisa Mariana. Sebenarnya, metode ini bukan cuma untuk mengungkap hubungan biologis lho. Forensik hingga farmakogenomik juga menggunakannya.


Read Entire Article