Dirlantas Polda Sulut Bantah Pihaknya Disebut Persulit Pengurusan STNK Bajaj

1 week ago 14

MANADO - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulawesi Utara (Sulut), Kombes Pol Indra Mangunsong, angkat bicara terkait tudingan jika pihaknya mempersulit pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dari kendaraan roda tiga Bajaj di wilayah hukum mereka.

Menurut Indra, pengurusan STNK dari Bajaj tetap akan dilakukan pihaknya. Namun demikian, dia menjelaskan, pihaknya masih harus menunggu regulasi dari pemerintah daerah. Menurutnya, terkait dengan regulasi, itu adalah wewenang dari pemerintah bukan polisi.

“Secara administratif memang mereka (Bajaj) sudah bawa berkas. Tapi bukan tidak kita proses. Kita melihat itu kegunaan (Bajaj) untuk angkutan, makanya kita masih tunggu regulasi dari pemerintah," ujar Indra, Senin (6/10).

Sebelumnya, karyawan dealer Bajaj Indonesia di Kota Manado, bersama dengan sejumlah konsumen, menggelar demo di depan kantor Polda Sulut. Mereka bilang jika telah diperlakukan tak adil dalam proses penerbitan STNK oleh pihak kepolisian.

Massa aksi demo membawa aspirasi agar pihak Polda Sulut memberikan keadilan serta kepastian hukum untuk penggunaan Bajaj di jalanan di wilayah Sulut. Apalagi, sudah beberapa waktu sejak kehadiran kendaraan roda tiga ini, pengurusan administrasi di Polda Sulut terkesan dipersulit.

Sementara, Budi Dirgantoro, perwakilan PT Max Auto Indonesia selaku dealer Bajaj di kota Manado, mengatakan secara prinsip dealer Bajaj menjual kendaraan plat hitam, sehingga seharusnya tidak ada hambatan untuk diterbitkan segala surat administrasi.

“Bagaimana untuk pengurusan STNK, karena kita juga dikejar-kejar oleh konsumen, kalau nantinya ada regulasi kita siap,” ujarnya di Manado.

Ia menilai seluruh upaya juga telah dilakukan oleh pihaknya, mulai dari menemui seluruh pihak terkait hingga memenuhi syarat administrasi yang dibutuhkan.

“Secara fakta hukum tidak ada yang bisa menghalangi Bajaj beroperasi, karena secara legal formal kita sudah lengkap. Tetapi karena ada opini kita harus ada izin, tetapi menurut saya opini agak bias,” ujarnya kembali.

Read Entire Article