Cara Simpel Bakar Lemak dengan Jalan Kaki, Bye-bye Perut Buncit!

3 hours ago 2

Jakarta -

Memiliki berat badan ideal adalah impian banyak orang. Untuk mencapainya, diperlukan perubahan pola makan serta peningkatan aktivitas fisik.

Salah satu aktivitas yang kerap diremehkan adalah berjalan kaki. Meski terlihat sederhana, jika dilakukan dengan benar, jalan kaki dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara yang mudah dan murah.

Cara Bikin Jalan Kaki Bakar Lemak

Ada beberapa cara yang harus dipenuhi agar aktivitas jalan kaki yang dilakukan bisa membantu pembakaran lemak. Jalan kaki dalam jumlah langkah yang banyak saja mungkin tidak akan efektif membantu pembakaran lemak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Women's Health, berikut ini sederet cara yang bisa dilakukan:

1. Jalan dengan Cepat

Meningkatkan kecepatan jalan adalah cara utama membuat jalan kaki membakar lebih banyak lemak. Ahli kebugaran Chris Freytag menyebut cara ini juga penting untuk memaksimalkan waktu yang ada untuk jalan kaki.

"Dengan menambah kecepatan dan intensitas, Anda bisa membakar lebih banyak kalori, meningkatkan kapasitas paru, dan tentu saja menurunkan berat badan," jelas Freytag.

Untuk memastikan intensitas yang pas, bisa diperhatikan dari napas. Lakukan jalan kaki secepat mungkin sampai sedikit sulit berbicara.

2. Tambahkan Interval Lambat

Meski begitu, kecepatan tinggi tidak harus dilakukan sepanjang sesi jalan. Coba selipkan sesekali interval berjalan lambat untuk meningkatkan pembakaran lemak.

Penelitian dari Ohio State University menunjukkan mengubah kecepatan jalan bisa membakar hingga 20 persen lebih banyak kalori dibanding berjalan dengan tempo yang konstan. Cukup berjalan cepat sampai ke patokan (misalnya pohon) di jalan lalu perlambat, lalu setelah sampai di titik berikutnya, tambahkan kecepatan jalan lagi.

3. Jangan Ngemil Sebelum Jalan

Tubuh tidak perlu menambah kalori atau karbohidrat sebelum jalan kaki. Jalan kaki tidak secepat itu untuk menguras cadangan karbohidrat tubuh, bila misalnya dibandingkan dengan olahraga lari.

Sebagai gantinya, untuk makanan bisa diterapkan diet sehat sepanjang hari yang tinggi karbohidrat utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Itu sudah cukup memenuhi kebutuhan untuk satu sesi jalan kaki.

"Meskipun olahraga dengan perut kosong bukan strategi baik untuk menurunkan berat badan, Anda tidak perlu menambah kalori atau karbohidrat sebelum jalan kaki seperti halnya sebelum boot camp intens atau lari 10 km," kata ahli gizi, Tori Holthaus, RDN.

4. Isi Ulang Energi Setelah Jalan 60 Menit

Setelah jalan kaki lebih dari 60 menit, disarankan untuk mengisi energi tubuh kembali. Pilihlah camilan kecil dengan rasio karbohidrat dan protein sekitar 3:1. Beberapa contohnya seperti pisang dengan selai kacang, roti gandum dan alpukat, serta segelas susu coklat.

"Dalam kondisi ini, cadangan glikogen Anda akan terkuras, dan Anda perlu mengisinya kembali untuk memberi makan otot," kata Freytag.

5. Tambah Latihan Kekuatan

Selain jalan kaki, latihan kekuatan juga sangat penting. Ini perlu dilakukan untuk memastikan tubuh tidak kehilangan massa otot. Setiap 10 menit selama jalan kaki, berhentilah sebentar untuk melakukan beberapa set latihan kekuatan otot.

"Berhentilah sebentar untuk melakukan beberapa set push-up, lunge, squat, atau latihan beban tubuh lainnya. Setelah menyelesaikan repetisi terakhir, lanjutkan kembali berjalan," kata Freytag.


(avk/suc)

Read Entire Article