Manusia Masih Bisa Hidup Meski Tak Punya 6 Organ Ini, Salah Satunya Ginjal

10 hours ago 9
Jakarta -

Tahukah bahwa tubuh manusia sebenarnya bisa bertahan hidup tanpa organ tertentu? Meski manusia memiliki puluhan organ yang bekerja setiap detik, tidak semuanya benar-benar esensial untuk menjaga kelangsungan hidup.

Dalam kondisi medis tertentu, dokter bahkan harus mengangkat beberapa organ tanpa membuat pasien kehilangan fungsi hidup yang penting. Berikut beberapa organ yang dimaksud:

1. Usus Buntu

Menurut ahli bedah Staten Island University Hospital, Dr Indraneil Mukherjee, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa fungsi usus buntu atau appendix dalam tubuh. Salah satu yang diduga fungsi dari usus buntu adalah membantu mencerna tumbuhan ketika manusia masih banyak makan sayuran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dr Indraneil menuturkan pengangkatan usus buntu tidak menimbulkan efek jangka panjang. Pasien juga tidak butuh obat khusus dan bisa pulih dengan cepat.

"Kebanyakan orang bisa kembali ke aktivitas normal dalam beberapa hari, tanpa perubahan pola makan atau perilaku," kata Indraneil, dikutip dari NY Post, Senin (1/9/2025).

2. Kantung Empedu

Kantung ini menyimpan cairan empedu yang berguna mencerna lemak. Dr Indraneil mengatakan kebanyakan orang bisa hidup normal tanpa kantung empedu, bahkan tanpa perlu obat khusus.

"Setelah diangkat, hati langsung meneteskan empedu ke usus halus. Kadang ada penyesuaian pencernaan di awal, tapi tubuh cepat beradaptasi dalam beberapa minggu," sambungnya.

3. Ginjal

Pada kondisi normal, seseorang memiliki dua ginjal. Dr Indraneil menuturkan satu ginjal saja sudah cukup untuk kebanyakan orang. Sebagai informasi, ginjal berfungsi menyaring darah, membuang limbah, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

"Kita punya dua, tapi satu saja sudah cukup untuk kebanyakan orang," jelas Dr Indraneil.

Meski begitu, Dr Indraneil mengingatkan orang dengan satu ginjal biasanya tetap perlu melakukan pemeriksaan secara rutin, meski tidak memerlukan obat khusus bila dalam kondisi sehat.

4. Lambung

Dr Indraneil menuturkan manusia bisa hidup tanpa lambung. Lambung adalah penggiling makanan pertama yang menyimpan makanan sebelum diproses untuk dicerna.

Dalam beberapa kasus, lambung harus diangkat karena beberapa masalah kesehatan seperti kanker, tukak, hingga bariatrik. Ketika lambung diangkat, maka makanan yang masuk akan langsung ke usus halus.

Sistem pencernaan akan berubah drastis. Dalam kondisi ini, pasien perlu minum suplemen tiap hari hingga menjaga pola makan untuk mencegah dumping syndrome, kondisi ketika makanan terlalu cepat ke usus halus.

"Hidup tetap bisa dijalani, tapi butuh pengawasan diet ketat dan dukungan medis," katanya.

5. Usus Besar

Usus besar berfungsi menyerap air dan nutrisi terakhir dari makanan sebelum menjadi feses. Dr Indraneil mengatakan orang tanpa usus besar bisa lebih sering buang air besar, tapi bentuknya lebih cair. Ini bisa diatur dengan pola makan sehat dan obat anti-diare, tapi perubahannya permanen.

Jika masih bisa, usus yang tersisa dapat disambung ke anus sehingga feses keluar normal, meski lebih sering. Jika tidak, dokter bisa membuatkan kolostomi, sebuah lubang di dinding perut untuk menyalurkan feses ke kantong luar.

"Dengan bantuan perawat, orang tetap bisa hidup normal," katanya.

6. Paru

Seseorang masih bisa hidup meski kehilangan salah satu parunya. Namun, kapasitas pernapasan akan berkurang secara permanen.

Tubuh beradaptasi dengan membuat paru yang tersisa bekerja lebih keras. Meski masih bisa hidup, aktivitas fisik menjadi lebih sulit dan napas terasa pendek seumur hidup.

"Orang atletis bisa beradaptasi dengan baik, tapi harus hati-hati, alergi, flu kecil, atau polusi bisa langsung menurunkan kondisi tubuh," tandasnya.

(avk/kna)


Read Entire Article