Anggota BTS, Jungkook mengejutkan para penggemarnya saat melakukan siaran langsung beberapa waktu lalu. Ini setelah dirinya membuka sesuatu yang sangat pribadi, yakni Jungkook mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Dikutip dari The Economic Times, pria berusia 28 tahun tersebut menceritakan kondisi ADHD-nya, setelah salah satu penggemar memintanya untuk berhenti terlalu banyak bergerak saat duduk.
Jungkook menjelaskan bahwa ia tidak bisa mengendalikan kegelisahannya yang terus-menerus karena kondisinya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat Dukungan dari Fans
Setelah pengakuan mengejutkan tersebut, Jungkook disambut dengan dukungan yang deras dari para penggemarnya. Terutama dari mereka yang mengidap kondisi kesehatan mental serupa.
Awalnya siaran tersebut hanya berupa obrolan santai, setelah kepulangan Jungkook dari Amerika Serikat. Namun momen berubah menjadi serius ketika Jungkook menyinggung kondisinya, yang langsung menarik perhatian jutaan penonton.
Para penggemar juga senang ketika V tiba-tiba bergabung dalam siaran langsung. Keduanya saling bercanda dan menggoda, memperlihatkan sekilas persahabatan dekat mereka, yang sering dipanggil "Taekook" oleh penggemar.
Apa itu ADHD?
Cleveland Clinic menjelaskan, ADHD merupakan gangguan perkembangan saraf yang menyebabkan pola persisten berupa kurang perhatian, hiperaktivitas, dan impulsivitas. Biasanya, gejala ADHD dimulai sebelum usia 12 tahun dan meliputi gelisah, kesulitan memperhatikan, dan kehilangan barang.
Ada beberapa jenis ADHD, di antaranya:
1. Inattentive ADHD
ADHD pada jenis ini melibatkan kesulitan berkonsentrasi, menyelesaikan tugas, tetapi tetap teratur. Pada tipe ini, seseorang hanya memiliki sedikit atau tidak ada gejala hiperaktif.
2. Hyperactive-Impulsive ADHD
Pada kondisi ini, seseorang akan sulit untuk diam dan menikmati waktu tenang. Mereka memiliki energi berlebih dan suka sekali bicara. Bahkan, energi ini bisa berdampak sedikit negatif, seperti suka menyela orang lain dan bertindak tanpa berpikir lebih dulu.
3. Combined Presentation
Ini adalah jenis ADHD yang paling umum, dan kebanyakan orang mengaitkannya dengan kondisi tersebut. Seseorang mungkin memiliki banyak gejala seperti menghindari tugas yang memerlukan fokus, sulit memerhatikan detail, mudah lupa, hingga hiperaktif-impulsif.
4. Unspecified Presentation
Pada fase ini, akan timbul gejala yang bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Gejala yang muncul bisa saja di luar tanda-tanda di jenis-jenis ADHD lainnya, sehingga dokter mungkin akan kesulitan dalam mendiagnosis.
(dpy/kna)