Bau Mulut Seperti Ini Ternyata Bisa Jadi Tanda Ada Penyakit di Tubuh

4 days ago 4
Jakarta -

Perubahan bau mulut sebaiknya jangan dianggap sepele. Dalam beberapa kasus, rupanya ini berkaitan dengan masalah kesehatan serius.

Bau mulut seringkali dikaitkan dengan kurangnya menjaga kebersihan gigi atau terlalu banyak minum kopi. Namun, penelitian menunjukkan bau napas bisa menjadi tanda awal dari masalah kesehatan sistemik.

"Napas Anda bisa menjadi jendela mengejutkan terhadap kondisi kesehatan Anda," kata teknolog gigi Allen Zhang, dikutip dari Daily Mail, Selasa (29/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini sederet jenis bau mulut yang dapat menandakan masalah kesehatan serius:

1. Bau Manis Seperti Aseton

Menurut Zhang, ini bisa menjadi tanda diabetes yang tidak terkontrol dengan baik. Penelitian menunjukkan napas berbau manis bisa mengindikasikan tingginya kadar keton dalam darah, yang sering dialami pengidap diabetes.

Bau ini seringkali digambarkan seperti permen pear atau penghapus cat kuku (aseton).

2. Bau Logam

Bau logam bisa menunjukkan adanya gangguan ginjal atau paparan logam berat. Gejala ini muncul saat ginjal tidak dapat secara efektif membuang limbah dari tubuh, termasuk urea, yang dapat membentuk amonia ketika bercampur dengan air liur.

Kehadiran amonia ini bisa membuat napas terasa beraroma logam.

3. Bau Amis

"Napas bau amis bisa menandakan kondisi yang disebut trimetilaminuria," ujar Zhang.

Ini adalah gangguan metabolik di mana tubuh tidak dapat mengurai trimetilamin, senyawa yang berbau seperti ikan busuk.

Bau amis juga bisa menjadi gejala masalah hati, khususnya kondisi yang disebut fetor hepaticus. Fetor hepaticus yang sering dijuluki sebagai 'napas kematian', muncul saat hati tidak mampu menyaring racun dari darah secara baik.

Racun seperti dimetil sulfida bisa menumpuk di darah dan keluar melalui napas, menghasilkan bau khas tersebut.

4. Bau Telur Busuk

Napas berbau belerang atau seperti telur busuk bisa menjadi penanda masalah pencernaan. Bau ini disebabkan oleh gas hidrogen sulfida yang bisa terbentuk selama proses pencernaan.

5. Bau Apek

Terakhir, napas yang berbau apek bisa menandakan adanya masalah pada fungsi ginjal atau bisa menjadi tanda gagal hati.

"Ini adalah petunjuk diagnostik, bukan hanya masalah kebersihan," kata Zhang.

"Teknologi baru sedang berkembang untuk membantu dokter mendeteksi risiko penyakit melalui biosignature mulut, termasuk senyawa sulfur dan keton dalam napas," tandasnya.

Simak Video "Video: Bau Mulut Saat Puasa? Ini Tips Jaga Kebersihan Mulut"
[Gambas:Video 20detik]
(avk/kna)


Read Entire Article