Usai Ganti Dirut, Bulog Akui Belum Ada Progres Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja

2 hours ago 1
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Beras impor asal Kamboja tiba di Gudang Bulog Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Perum Bulog buka suara soal progres akuisisi perusahaan beras Kamboja yang merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo.

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Sonya Mamoriska, menuturkan setelah pergantian Direktur Utama (Dirut) dari Bayu Krisnamurthi ke Wahyu Suparyono, belum ada kelanjutan akuisisi ini.

Sebab, sejak menjabat mulai pekan lalu, Senin (9/9), Wahyu Suparyono masih sibuk melakukan sederet agenda konsolidasi. Sehingga belum ada arahan mengenai kelanjutan proses akuisisi ini.

"Ini kan baru seminggu ya (pergantian Dirut). Beliau belum memberikan arahan tentang investasi ke depan, beliau masih konsolidasi dulu ke dalam," kata Sonya usai acara Indonesia International Rice Conference (IIRC) di Nusa Dua, Bali, Kamis (19/9).

Menurut dia, sejauh ini Bulog masih dalam tahap penjajakan untuk proses akuisisi perusahaan tersebut. "Sekarang masih kita tetap menjajaki dulu karena kan ada berbagai alternatif dan pilihan yang harus kita pikirkan," ujarnya.

Dia membeberkan, dalam rangka kerja sama untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri, Bulog sebagai perusahaan pangan memang memiliki beberapa opsi.

“Pertama melakukan trading, seperti biasa ekspor-impor. Kemudian mungkin step by step mungkin kita bisa naikkan dengan kerja sama memberikan biaya untuk input, kemudian yang menanam adalah local partner kita karena mereka mempunyai local knowledge,” jelas Sonya.

Selanjutnya Bulog bisa juga mengakuisisi sebagian saham perusahaan lokal. Terakhir adalah pilihan investasi untuk penggilingan beras.

“Itu tentunya kita harus lakukan kajian lebih mendalam, lebih detail supaya kita bisa mendapatkan analisa benefit, cost ratio-nya. Kalau itu menguntungkan baru kita akan masuk untuk memilih opsi yang mana dan siapa partnernya,” tutup Sonya.

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan Presiden Jokowi memerintahkan Perum Bulog, untuk mengakuisisi sumber-sumber beras di Kamboja.

Saat ini proses akuisisi ini tengah dalam tahap due diligence.

Meskipun, Luhut tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai lokasi dan produktivitas beberapa sumber beras di Kamboja tersebut.

"Bulog akan akuisisi beberapa sumber beras di Kamboja. Presiden tadi sudah memerintahkan saya untuk kita tindak lanjut dan sudah memang ditindaklanjuti, sekarang tinggal kita melakukan due diligence," kata Luhut.

Bulog kemudian menyatakan kesiapannya membeli perusahaan beras di Kamboja untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di PnomPenh dan dengan beberapa pelaku usaha beras di Kamboja dan negara sekitarnya.

"Pada dasarnya kami siap melaksanakan penuga...

Read Entire Article