Ukraina Serang Kursk Rusia, Ribuan Orang Dievakuasi

1 month ago 24
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Seorang wanita berjalan melewati tanda bertuliskan "Kursk, kota kejayaan militer" di kota Kursk, Rusia. Foto: Olga MALTSEVA / AFP

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Pasukan Ukraina menyerang wilayah perbatasan Rusia yakni Kota Kursk. Rusia melawan balik serangan itu. Kedua negara kemudian mengevakuasi ribuan warga sipil di masing-masing perbatasan.

Dikutip dari AFP, keadaan darurat setempat diberlakukan di wilayah Kursk Rusia pada Rabu (7/8) malam, 36 jam setelah tentara, tank, dan kendaraan lapis baja Ukraina menyerbu wilayah perbatasan barat.

Rusia mengatakan pihaknya meluncurkan serangan udara dan artileri untuk menangkis serangan tersebut sepanjang hari Rabu, setelah mengerahkan bala bantuan ke wilayah tersebut dalam upaya untuk menghentikan pasukan Ukraina.

Presiden Vladimir Putin mengatakan Ukraina tanpa pandang bulu menyerang gedung-gedung sipil dan ambulans, sementara jenderal tertinggi Rusia berjanji untuk mematahkan serangan tersebut.

“Rezim Kiev kembali melakukan provokasi besar-besaran,” kata Putin dalam pertemuan yang disiarkan televisi dengan para pejabat pemerintah.

Gubernur Kursk Alexei Smirnov memberlakukan keadaan darurat di wilayah tersebut pada Rabu malam, sebuah langkah yang memberikan wewenang tambahan kepada pihak berwenang untuk mengendalikan situasi.

Setidaknya lima warga sipil telah tewas dan 31 lainnya luka-luka – enam di antaranya anak-anak – sejak serangan dimulai, kata pejabat kesehatan Rusia.

Howitzer self-propelled Ukraina 2s1 dari 80 brigade Serangan Udara menembak ke arah pasukan Rusia di garis depan dekat Bakhmut, Ukraina, Jumat, 10 Maret 2023. Foto: Evgeniy Maloletka/AP Photo

Saksi yang diwawancarai di televisi Rusia mengatakan mereka telah melarikan diri dari daerah perbatasan dengan mobil di tengah serangan drone.

Pejabat senior Ukraina belum berkomentar langsung mengenai serangan tersebut.

Tidak semua orang bisa pergi

Pihak berwenang di wilayah Sumy di timur laut Ukraina, tepat di seberang perbatasan Kursk, mengumumkan bahwa mereka mengevakuasi sekitar 6.000 orang. Beberapa ribu orang juga dievakuasi dari wilayah Kursk.

Beberapa blogger militer Rusia melaporkan pasukan Ukraina telah mencapai kota Sudzha, sekitar delapan kilometer dari perbatasan, dan terus-menerus menembaki kota tersebut.

Di kota kecil berpenduduk sekitar 5.000 jiwa ini terdapat stasiun meteran Sudzha, titik transit besar terakhir untuk pipa gas Rusia yang mengalir ke Eropa melalui Ukraina.

Seorang pendeta di kota itu, Evgeny Shestopalov, mengatakan dalam sebuah video yang dibagikan oleh media Rusia bahwa Sudzha "terbakar" dan penduduk yang tidak dapat mengungsi berlindung di gerejanya.

Sebuah stasiun TV lokal Rusia menyiarkan gambar dari pusat kota yang menunjukkan bangunan-bangunan hancur, puing-puing berserakan di seberang jalan dan lubang-lubang besar di tanah akibat serangan artileri.

Garda Nasional Rusia mengatakan pihaknya memperkuat pertahanan di pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk, sekitar 60 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.

Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov, mengatakan 1.000 pasukan Ukraina terlibat dalam serangan tersebut. Pasukan Rusia telah menghentikan mereka untuk melakukan penetrasi lebih jauh ke wilayah Kursk.