Pattaya -
Seorang turis asal India menjadi korban penipuan di Pattaya. Dia merasa dipaksa membeli produk kecantikan herbal dengan harga selangit.
Dikutip dari thetaiger, Minggu (7/9/2025), seorang turis berusia 32 tahun bernama Mudasir Ashraf melapor ke Kantor Polisi Pattaya, Provinsi Chon Buri. Dia mengaku telah ditipu untuk membeli produk perawatan rambut dan kecantikan dengan harga 24.175 baht atau sekitar Rp 11,5 juta. Dia membeberkan kronologi insiden yang menimpanya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ashraf mengatakan saat berjalan di Second Road dekat proyek Baywalk pada 5 September dini hari. Di saat itulah dia dihampiri dua pria asing yang kemudian mengajaknya berbincang.
Kemudian, dua pemuda itu membujuknya untuk membeli produk penumbuh rambut dan membawanya ke sebuah toko di area Baywalk. Di dalam toko, staf langsung menawarkan dua botol minyak kelapa herbal, dua botol sampo, dan dua kotak sabun ginseng.
Ashraf lantas diminta membayar dengan transfer bank sesuai harga yang ditetapkan. Dia menyanggupi dan mentransfer senilai uang yang diminta.
Belakangan dia menyadari dengan merasa harga yang dipatok sangat tidak masuk akal sehingga memutuskan melapor ke polisi. Petugas kepolisian Pattaya kemudian mendampinginya kembali ke toko untuk melakukan konfrontasi.
Staf toko berdalih bahwa harga produk sudah tercantum dengan jelas dan transparan. Namun, Ashraf menegaskan bahwa harga yang dipatok sangatlah tinggi.
Setelah perdebatan, perwakilan toko akhirnya sepakat mengembalikan 22.800 baht (sekitar Rp 10,7 juta710), namun mereka memperingatkan akan menempuh jalur hukum jika reputasi bisnis mereka dirugikan oleh kasus itu.
Kasus tersebut menambah daftar panjang laporan turis yang merasa ditipu di Pattaya. Meski kepolisian telah beberapa kali melakukan razia, praktik serupa masih saja marak terjadi dan dikhawatirkan dapat merusak citra Pattaya sebagai destinasi wisata populer Thailand.
(fem/fem)