Sepanjang September Ada 3 Kasus Keracunan Makanan di DIY, Dinkes Turun Tangan

1 hour ago 2
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Ilustrasi keracunan makanan. Foto: Getty Images/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Sejumlah peristiwa keracunan terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa waktu belakangan. Dua peristiwa terjadi di Kabupaten Bantul pada 10 September yakni di Kantor Kalurahan Patalan dan sebuah SD swasta di Bantul. Kasus serupa juga terjadi di Wonosari, Kabupaten Gunungkidul 15 September lalu.

"Kita lagi lihat pihak ketiganya atau pengadaannya (makanan) sama atau nggak, satu orang, satu pengadaan apa tidak," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie melalui sambungan telepon dengan wartawan, Jumat (20/9).

Pembajun mengatakan pihaknya terus melakukan pemeriksaan dan surveilans terhadap sampel makanan yang dikonsumsi para korban. Saat ini, hasil pemeriksaan laboratorium sampel makanan belum keluar.

"Kami masih menunggu hasil labnya," katanya.

Selain itu petugas juga mengecek lingkungan saat para korban menyantap makanan. Lingkungan tempat pembuatan makanan juga ditelusuri, apakah telah menerapkan SOP dengan baik atau belum.

"Bisa jadi penyedia makanan satu dia bukan oleh penyedia jasa yang sudah terverifikasi. Yang kedua kita harus lihat penyedia makanan ini kalau dia sudah terverifikasi tersertifikasi mestinya hygiene-nya SOP-nya itu dijalankan," katanya.

Soal kapasitas undangan juga jadi perhatian Pembajun. Apabila tamu undangannya di angka 300 sampai 400 orang dan makanan diolah dari malam hari maka penyimpanannya juga harus baik.

"Usaha rumahan kan banyak sekarang, orang maunya praktis. Nanti akan kita lihat dari hasil surveilans apakah makanan itu mengandung bakteri atau tidak," katanya.

Read Entire Article