Penembakan Massal Terjadi di Distrik Malam Alabama, 4 Orang Tewas 17 Luka-luka

2 hours ago 4
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Penembakan massal terjadi di kawasan kelab malam Birmingha, Alabama, Amerika Serikat, pada Sabtu (21/9) Foto: AP Photo/ Vasha Hunt

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Penembakan massal terjadi di distrik kelab malam Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Pada peristiwa ini 4 orang terbunuh dan 17 lainnya luka-luka.

Dikutip dari Associated Press (AP), kepolisian Birmingham menyebut, penembak yang berjumlah lebih dari 1 orang itu menyasar seorang target di antara 4 orang yang tewas.

Penembakan itu terjadi pada pukul 11 malam, di kawasan Five Point South, sebuah distrik yang dipenuhi dengan tempat hiburan malam, restoran dan bar. Kawasan tersebut memang ramai dikunjungi ketika akhir pekan.

Warga setempat mendesak otoritas kota untuk merampungkan masalah kriminalitas, dan mengatasi kekerasan dengan senjata api.

"Prioritas kita adalah mencari para penembak ini, dan menghilangkan potensi penembakan ke depan dari jalanan kita," kata Randal Woodfin, wali kota Birmingham, pada konferensi pers.

Penembakan itu terjadi di luar Hush, sebuah lounge yang menjual hookah dan rokok. Ceceran darah masih terlihat di trotoar, pada Minggu pagi.

Penembakan massal terjadi di kawasan kelab malam Birmingha, Alabama, Amerika Serikat, pada Sabtu (21/9) Foto: AP Photo/ Vasha Hunt

Sementara Kepala Polisi Birmingham, Scott Thurmond, menyebut para penembak mengincar seseorang. Diduga, penembak adalah orang suruhan yang dibayar untuk menghabisi target itu.

"Sebuah mobil berhenti, lalu beberapa penembak turun dan mulai menembaki tempat itu. Lalu mereka pergi. Kami percaya, bahwa mereka menargetkan seseorang," ucap Thurmond.

Polisi juga menemukan 100 selongsong peluru di lokasi kejadian. Saat ini, aparat penegak hukum tengah menyelidiki senjata apa yang digunakan. Diduga kuat, beberapa tembakan dilepaskan secara otomatis.

Penembakan massal terjadi di kawasan kelab malam Birmingha, Alabama, Amerika Serikat, pada Sabtu (21/9) Foto: AP Photo/ Vasha Hunt

Sementara para penyidik kepolisian memeriksa, apakah ada tembakan balasan dari kerumunan.

Polisi juga menemukan 2 orang dan seorang perempuan di trotoar dengan luka tembak, mereka dinyatakan meninggal di tempat. Sementara seorang pria yang jadi korban tembakan juga dinyatakan tewas di rumah sakit.

Pada pagi harinya, sekitar belasan orang mendatangi Rumah Sakit di dekat lokasi. Polisi mencatat, ada 17 orang dengan luka tembak yang datang ke Rumah Sakit pada Minggu pagi tersebut.

Read Entire Article