Pemprov Papua Tengah Ajak Kolaborasi Atasi Stunting

12 hours ago 5

Pemprov Papua Tengah ajak semua pihak berkolaborasi atasi stunting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA, – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut. Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, menegaskan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab lintas sektor dan tidak hanya diemban oleh Dinas Kesehatan.

"Kualitas gizi sejak masa kehamilan sangat menentukan tumbuh kembang serta kesehatan anak yang dilahirkan," kata Deinas Geley dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Kamis (11/9).

Keberhasilan dalam upaya penurunan stunting di Papua Tengah, menurut Deinas, memerlukan kebersamaan antara pemerintah dan instansi terkait lainnya. "Jika hanya dilakukan oleh satu instansi, maka penanganan stunting tidak akan maksimal. Diperlukan lintas sektor, lintas agama, dan lintas budaya," ujarnya.

Aksi konvergensi untuk pencegahan dan percepatan penurunan stunting yang dilakukan saat ini, dinilai menjadi kesempatan bagi semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen dalam menekan kasus stunting. "Kami semua harus saling mendukung sehingga upaya percepatan stunting di Papua Tengah bisa tercapai," tambahnya.

Deinas juga menyoroti filosofi lokal Papua, Satu Tungku Tiga Batu, yang menjadi simbol kolaborasi penting antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga dalam penanganan stunting. Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), prevalensi stunting di Papua Tengah tercatat 11,58 persen hingga Desember 2024, mengalami penurunan dari 11,76 persen pada tahun sebelumnya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article