Panwaslu di Bandar Lampung Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2024

2 hours ago 5
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Sosialisasi pengawas partisipatif dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024 ditingkat kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Lampung Geh, Bandar Lampung – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, menggelar sosialisasi tentang pengawasan partisipatif, pada Jumat (20/9).

Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, organisasi pemuda, dan pemilih pemula di Kecamatan Kedamaian.

Ketua Panwaslu Kecamatan Kedamaian, Amril Afif, menjelaskan pentingnya peran masyarakat dalam proses demokrasi.

“Pemilihan kepala daerah bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga kita semua sebagai warga negara. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan pemilu ini,” ujarnya.

Sosialisasi pengawas partisipatif dalam pemilihan kepala daerah tahun 2024 ditingkat kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengawasan partisipatif, di mana setiap individu dapat menjaga kejujuran dan keadilan dalam pemilihan.

“Dengan keterlibatan aktif, kita bisa mencegah pelanggaran seperti politik uang dan penyebaran isu hoaks,” tambah Amril.

"Melalui sosialisasi ini, Panwaslu berharap masyarakat dapat memahami peran mereka sebagai pengawas pemilu dan berani melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi, menciptakan pemilu yang bersih, jujur, dan transparan," pungkasnya.

Dalam sosialisasi ini juga, menghadirkan narasumber Sekretaris Lampung Democracy Studies, Dedy Indra Prayoga. Ia menyoroti dampak kemajuan teknologi informasi dalam pemilu.

“Dampak positif teknologi memudahkan akses informasi dan membangun citra peserta pemilu. Namun, ada juga dampak negatif, seperti penyebaran hoaks dan polarisasi masyarakat,” ujarnya.

Dedy juga mengingatkan tentang tantangan yang dihadapi, termasuk politik identitas dan politik uang.

“Dalam proses pemilu politik identitas sering kali memanfaatkan pembedaan primordial yang secara sederhana bisa dimaknai sebagai strategi politik yang memfokuskan pada pembedaan. Selain itu juga adanya politik uang bertujuan mempengaruhi pemilih dengan imbalan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan LDS Yan Barusal yang juga hadir sebagai narasumber, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam semua tahapan pemilu.

“Setiap warga negara berhak memilih dan memiliki kewajiban untuk memastikan proses pemilu berjalan jujur dan adil,” katanya.

Yan juga mengidentifikasi tantangan lain seperti netralitas ASN dan apatisme masyarakat.

“Netralitas ASN sangat penting untuk menjaga objektivitas, sementara apatisme dapat disebabkan oleh ketidakpercayaan terhadap sistem,” imbuhnya. (Cha/Put)

Read Entire Article