Kenapa Anak Bisa Benci dengan Ibu Kandungnya?

2 hours ago 2
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Kenapa Anak Bisa Benci dengan Ibu Kandungnya? Foto: Shutter Stock

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Sehingga, untuk mencapai hasil yang diinginkan, tidak jarang kita akan melakukan kesalahan atau hal-hal yang tidak sejalan dengan keinginan anak.

Sehingga, dalam beberapa kasus, kesalahan tersebut dapat memicu konflik dan rasa benci di hati anak, terutama yang sudah berusia praremaja karena perubahan emosi dan perilaku. Bayangkan, ketika ibu kandung dan anak berselisih, dia tiba-tiba berucap "Aku benci ibu!".

Menurut psikolog anak berlisensi di Michigan State University, Dr. Amy Nasamran, PhD, usia anak-anak yang mengatakan 'benci' mungkin belum tentu bersungguh-sungguh mengucapkannya.

"Pada suatu saat, hampir semua anak akan mengatakan kata-kata yang paling ditakuti orang tua: Aku benci! Tetapi, hampir 100 persen juga sebenarnya mereka tidak bersungguh-sungguh mengucapkannya," kata Nasamran dikutip dari Romper.

Meski begitu, psikolog klinis dan seorang profesor di Yeshiva University, New York City, Sabrina Romanoff, PsyD, mengungkapkan beberapa anak terkadang merasa benci kepada ibu kandung mereka jika diperlakukan buruk oleh seseorang yang seharusnya memberi si kecil banyak cinta. Atau juga ketika anak dianggap gagal memenuhi harapan yang dibuat oleh sang ibu. Menurut Romanoff, hal itu bisa membuat anak mempertanyakan harga dirinya sendiri, memicu perasaan malu dan bersalah.

"Orang biasanya memendam perasan benci terhadap ibu mereka jika ibu gagal memenuhi harapan mereka, tentang seperti apa seharusnya seorang ibu," ungkap Romanoff, dikutip dari Very Well Mind.

Romanoff mengakui hubungan ibu dan anak sering kali rumit. Jika diingat, sejak lahir anak telah memiliki ikatan yang kuat dengan sang ibu. Namun, keterikatan tersebut yang sering kali menghalangi kemampuan kita untuk memandang ibu kita, yang memiliki kekurangan dan terkadang melakukan kesalahan.

"Masalahnya adalah ibu seperti semua manusia, dia tidak sempurna. Artinya, mereka memiliki sifat baik dan buruk. Pengalaman kita terhadap mereka bergantung pada besarnya kekurangan mereka, dan juga kemampuan dan kapasitas kita untuk menerima kesalahannya," tutur Romanoff.

Lantas, apa saja alasan yang membuat seorang anak bisa membenci ibu kandungnya?

Faktor yang Membuat Anak Membenci Ibu Kandungnya

Ilustrasi ibu marah pada anak. Foto: Shutter Stock

Dikutip dari Psychology Today, ada kalanya ibu merasa yang paling tahu dan benar atas sesuatu. Sehingga, anak merasa tidak punya hak untuk mengutarakan pendapat dan perasaannya. Dan akan semakin parah bila anak sampai mendapat kekerasan semasa kecilnya.

Anak juga akan dibuat kebingungan bila Anda sering berubah pikiran, tidak membuat keputusan yang kuat, dan melibatkan anak-anak dengan cara yang salah. Pola asuh ini dikhawatirkan dapat menimbulkan perasaan cemas pada anak.

3. Masih Dianggap Anak Kecil

Semakin bertambah umur anak, tentu ia akan mengalami berbagai perubahan fisik, emosional, hingga perilaku. Dan ketika ibu masih menganggapnya sebagai anak kecil, ia akan mengira bahwa Anda tidak mengerti dengan diri mereka saat ini.

4. Tidak Dibiarkan Mandiri

Anak sudah semakin besar, namun hak atas keputusan dan pilihan mereka sendiri masih 'disetir' oleh ibunya. Itu artinya Anda tidak membiarkan mereka menjalani hidup mereka sendiri, serta mengabaikan batasan anak-anaknya.

Read Entire Article