Kemenhub Pastikan Stasiun Karet tak Ditutup, Ini Penjelasannya

1 day ago 2

Sejumlah penumpang berjalan meninggalkan Stasiun Karet, Jakarta, Kamis (2/1/2025). PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana menutup Stasiun Karet yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penutupan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperbaiki ekosistem perkeretaapian di Indonesia. Selain itu salah satu alasannya adalah karena jarak Stasiun Karet terlalu dekat dengan Stasiun BNI City sehingga kurang efisien.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian menegaskan Stasiun Karet tidak akan ditutup, melainkan akan diintegrasikan pelayanannya dengan Stasiun BNI City. Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Arif Anwar, merespons isu penutupan stasiun yang belakangan ramai diperbincangkan.

"Kami luruskan bukan ditutup Stasiun Karet, tetapi kami integrasikan layanannya dengan Stasiun BNI City," ujar Arif dalam acara integrasi transportasi di sektor darat, perkeretaapian, udara, dan laut di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Menurut Arif, proses integrasi tersebut saat ini masih dalam tahap kajian dan pembangunan sebagian infrastruktur pendukung telah dimulai di kawasan Stasiun BNI City. Sedangkan untuk Stasiun Karet sendiri, rencana penataannya masih dikaji lebih lanjut bersama pihak terkait.

"Jadi kami mengintegrasikan Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City. Saat ini masih dalam kajian, sebagian sudah mulai dalam proses pembangunan yang di BNI City, kemudian untuk penataan Stasiun Karet masih di dalam tahap kajian," sambung Arif.

Arif menyampaikan penataan Stasiun Karet akan melibatkan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang juga memiliki rencana revitalisasi kawasan sekitar stasiun tersebut. Arif mengatakan integrasi ini merupakan bagian dari rencana besar pengembangan kawasan transit terpadu.

“Stasiun Karet ini nanti juga akan kami gabungkan penataannya dengan Pemprov DKI Jakarta. Jadi, Pemprov DKI juga mempunyai program penataan Stasiun Karet dan sekitarnya," tambah Arif.

Arif menjelaskan tahapan pengembangan akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari integrasi antarstasiun hingga penataan kawasan sekitar yang lebih luas. 

"Nah ini, itu menjadikan satu rencana besar yang nantinya akan dilakukan secara bertahap. Jadi, tahap pertama mungkin mengintegrasikan Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City, kemudian tahap selanjutnya akan mulai mengembangkan kawasan di sekitarnya," kata Arif.

Read Entire Article