Kakek di Simalungun Cabuli 8 Bocah Perempuan yang Jajan ke Tokonya

2 hours ago 4
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Ilustrasi pencabulan sesama jenis. Foto: Shutterstock

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Seorang kakek bernama Muhammad Soleh (64 tahun) di Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumut, ditangkap polisi pada Kamis (19/9).

Ia ditangkap karena mencabuli 8 bocah yang datang ke warungnya. Para korban berusia mulai dari 6 hingga 11 tahun.

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa menyebut, aksi pencabulan itu mulanya diketahui berdasarkan aduan salah satu bocah ke orang tuanya pada Jumat (6/9).

Namun begitu, aksi ini sebenarnya terjadi pada 24 Mei.

“Saat itu korban menceritakan kepada orang tuanya bahwa ia dirinya telah dicabuli oleh pelaku dengan menggunakan tangan tersangka dengan meraba kemaluan dan menciumi badan korban,” kata Choky pada Minggu (22/9).

“Aksi itu dilakukan pelaku di meja kasir dan kejadian tersebut adalah perbuatan yang kedua kali dilakukan,” sambungnya.

Choky menuturkan, saat itu orang tua korban tidak langsung membuat laporan ke polisi. Mereka mendatangi pelaku terlebih dulu. Namun, pelaku membantah dan sempat terjadi perdebatan.

Lalu, setelah 12 hari kemudian, sejumlah warga mengetahui ada insiden tersebut. Mereka berupaya menanyakan hal tersebut ke masing-masing anaknya. Alhasil, sejumlah anak juga mengakui menjadi korban.

Ilustrasi tersangka pelecehan seksual. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Hingga pada Rabu (18/9), para korban melapor ke Polres Simalungun. Total ada 6 laporan dalam kejadian ini.

“Yang disetubuhi tidak ada, tapi ada salah satu dari mereka, hasil visumnya alat kelaminnya merah lecet tapi belum robek, karena diraba-raba,” ucap Choky.

Saat ini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka ditahan Polres Simalungun untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Read Entire Article