Isu Galon Polikarbonat Sebabkan Kanker, BKKBN: Jangan Percaya Begitu Saja

1 month ago 17
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Dr dr Hasto Wardoyo, SpOG(K), meminta masyarakat untuk tidak begitu saja percaya terhadap berita-berita yang menyudutkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) galon Polikarbonat dengan mengatakan bisa menyebabkan infertilitas atau gangguan reproduksi.

Sebab, dalam dunia kedokteran, suatu makanan atau minuman bisa dianggap merugikan jika sudah ada bukti meta-analisa atau teknik statistika untuk menggabungkan dua atau lebih penelitian orisinil yang dapat digabungkan.

"Kaitannya tidak signifikan antara air galon Polikarbonat dengan infertilitas. Itu juga yang saya baca di beberapa jurnal itu tidak signifikan berpengaruh dan tidak signifikan di dalam air minuman dalam kemasan itu mengandung zat yang bisa menyebabkan infertilitas," ujar Hasto, dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan melakukan kajian terhadap beberapa jurnal itu sudah sejak setahun lalu sejak mengetahui adanya isu yang mengait-ngaitkan air galon Polikarbonat dengan penyebab infertilitas.

"Saya juga pernah ditanyai hal yang sama wartawan setahun lalu terkait isu ini, dan saya langsung meneliti jurnal-jurnal dan saya kumpulkan, ternyata tidak ada yang menyebutkan hal itu," tutur Hasto.

Ia mengatakan di dunia kedokteran, suatu makanan atau minuman itu bisa dilarang karena sudah merugikan, misalnya menyebabkan terjadinya infertilitas. Hal itu juga harus dibuktikan secara meta-analisa atau statistical review antar center penelitian.

"Maksudnya, misalkan ada center penelitian di Australia, Amerika, China, dan Asia yang menelitinya dan hasilnya sama. Nah, itu baru menjadi rekomendasi. Tapi, kan belum ada yang menunjukkan hasil yang seperti itu hingga saat ini," tukas Hasto.

Jadi, kata dr Hasto, kalau belum ada rekomendasi dari asosiasi misalkan terkait infertilitas ini dari ahli antropologi atau ada kolegium antropologinya, hal itu tidak bisa direkomendasikan. Sampai hari ini, menurutnya, tidak ada rekomendasi dari kolegium antropologi yang menyatakan untuk melarang penggunaan air galon Polikarbonat.

"Jadi, kalau di kedokteran itu selalu kita berdasarkan evidence based yang sifatnya orang banyak dan yang sudah terbukti di seluruh wilayah. Sehingga itulah jadi rekomendasi. Tapi, sebelum ada rekomendasi itu maka kita tidak bisa menganggap itu dilarang atau berbahaya," ungkap Hasto.

Oleh karena itu, isu air galon Polikarbonat yang dikatakan bisa menyebabkan infertilitas belum bisa dibuktikan kebenarannya. Sehingga belum bisa dijadikan pedoman untuk melakukan pelarangan.

"Karena, kolegium yang mengampu masalah kualitas sperma kalau itu dihubungkan dengan sperma atau dihubungkan dengan se telur, kalau yang obgyn itu kolegiumnya adalah kolegium induk reproduksi dan infertilitas," ucap Hasto.

Ia pun menjelaskan perlu ada bukti-bukti dari kolegium obgyn yang merekomendasikan untuk melarang menggunakan air galon Polikarbonat.

"Tapi, tidak ada rekomendasi tentang itu sampai sekarang dari pihak obgyn," kata Hasto.

Hasto menuturkan infertilitas di Indonesia itu mayoritas disebabkan adanya penyakit-penyakit infeksi. Misalnya pada wanita seperti penyakit keputihan di mana infeksi yang menyebabkan saluran telurnya buntu.

Akhir-akhir ini juga sudah banyak penyebab infertilitas itu karena kegemukan, sehingga overweight. Ini bisa menyebabkan perempuan itu akhirnya kemudian kelebihan hormon androgen.

Sementara pada laki-laki, infertilitas itu biasanya terjadi pada laki-laki perokok dan peminum alkohol sehingga menurunkan kesuburannya.


(prf/ega)

Read Entire Article