India Laporkan Kematian Ke-2 Tahun Ini Akibat Virus Nipah, Begini Gejalanya

2 days ago 6
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Seorang pelajar berusia 24 tahun meninggal karena virus Nipah di negara bagian Kerala, India, Selatan. Sebanyak 151 orang yang melakukan kontak dengan pasien saat ini dalam pengawasan untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

Ini adalah kematian kedua yang disebabkan oleh Nipah di Kerala sejak Juli pada tahun ini. Nipah diklasifikasikan sebagai patogen prioritas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena potensinya untuk memicu epidemi. Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi dan tidak ada pengobatan untuk menyembuhkannya.

Pasien tersebut mulai menunjukkan gejala demam pada tanggal 4 September dan meninggal lima hari kemudian, kata R. Renuka, seorang petugas medis distrik di kota Malappuram, yang terletak di Kerala utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengujian sampel darah dari korban yang dikirim ke Institut Virologi Nasional di Pune mengonfirmasi infeksi Nipah pada 9 September," kata Renuka, dikutip Reuters.

Lima orang lainnya yang telah mengalami gejala utama virus Nipah telah diambil sampel darahnya dan dikirim untuk menjalani tes, tanpa mengatakan apakah mereka merupakan kontak utama orang yang meninggal tersebut.

"Hampir 151 orang sedang dipantau untuk mengetahui gejala apapun setelah mereka ditemukan berada dalam daftar kontak utama korban, yang datang dari Bengaluru," lanjutnya lagi.

Nipah telah dikaitkan dengan kematian puluhan orang di Kerala sejak pertama kali muncul di negara bagian tersebut pada tahun 2018.

Di sisi lain, wilayah Kerala termasuk wilayah yang paling berisiko di dunia terhadap wabah virus ini, menurut penyelidikan Reuters tahun lalu. Nipah, yang berasal dari kelelawar buah dan hewan seperti babi, dapat menyebabkan demam yang mematikan dan menyebabkan pembengkakan otak pada manusia.


(suc/suc)

Read Entire Article