Hasil Karya Anak Muda Indonesia Mejeng di New York Fashion Week

Jakarta -

Desainer asal Yogyakarta, Seyvia Charis, berkolaborasi dengan dua brand ternama yang lahir dari kota yang sama, Semar Nusantara dan Rianty Batik. Lalu mereka mempersembahkan koleksi-koleksi terbarunya di New York Fashion Week Spring/Summer 2025.

"Setiap wanita berhak tampil elegan dan eksklusif. Seyvia Charis hadir untuk mewujudkan impian itu. Apa pun bentuk tubuhnya, setiap gaun dirancang untuk menonjolkan kecantikan dan karakter unik pemakainya. Saya berharap semakin banyak wanita Indonesia percaya diri untuk tampil berbeda, sesuai dengan keunikan masing-masing. Seperti gaun-gaun dalam show kali ini, yang meski beragam, tetap memancarkan karakter kuat dan mencerminkan DNA khas Seyvia Charis," ujar Seyvia Charis dalam keterangan pers, Kamis (19/9/2024).

Kolaborasi ini menyajikan sekitar 12 koleksi busana dengan 10 set perhiasan eksklusif yang terinspirasi oleh keindahan alam dan budaya Indonesia, dengan fokus pada tiga elemen utama: air, tanah, dan udara.

Untuk elemen air, mereka memilih motif kawung, elemen udara diwakili dengan motif megamendung, sementara elemen tanah diwakili motif bunga. Dengan desain yang elegan dan cutting yang unik, Seyvia mampu mentransformasi batik menjadi sebuah karya yang anti-mainstream.

Desain-desain gaun rancangan Seyvia Charis yang dipadukan dengan kain batik dari Rianty Batik tersebut mengkombinasikan simbolisme mendalam dengan estetika yang memikat.

Sementara itu, koleksi-koleksi perhiasan dari Semar Nusantara menghidupkan elemen air melalui perhiasan-perhiasan yang terinspirasi dari keindahan perairan Indonesia, seperti terumbu karang di Bunaken, Pink Beach di Labuan Bajo, dan laut yang menakjubkan di Raja Ampat.

Elemen tanah diwakili oleh perhiasan-perhiasan yang menampilkan keagungan Gunung Rinjani, flora khas seperti anggrek Vanda Tricolor dari lereng Gunung Merapi, dan bunga raksasa Rafflesia Arnoldii.

Melihat antusiasme audiens di NYFW Spring/Summer 2025, koleksi-koleksi eksklusif yang ditampilkan di event tersebut rencananya akan diluncurkan secara resmi di Indonesia pada bulan Oktober 2024.

Ketiga kolaborator ini tetap berkomitmen untuk terus menciptakan karya-karya yang tidak hanya diterima di dalam negeri, tetapi juga di ranah internasional.

(pig/mau)