Erick Thohir soal Carter Pesawat untuk Timnas: Bukan Sebuah Kemewahan

Timnas Indonesia akan melakoni dua laga tandang melawan Bahrain dan China di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia pada Oktober. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bicara soal persiapan jelang dua pertandingan itu.

Indonesia akan melawan Bahrain pada 10 Oktober, lalu melanjutkan perjalanan ke China untuk pertandingan tanggal 15 Oktober. Rencananya, untuk perjalanan dari Bahrain ke China, skuad 'Garuda' akan menggunakan pesawat carter.

Erick Thohir mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi para pemain. Ia menegaskan bahwa carter pesawat bukanlah sebuah kemewahan, namun memang hal yang dibutuhkan untuk timnas.

''Kami berupaya memastikan jangan sampai pemain cedera dan kelelahan. Saya berkali-kali sampaikan, penerbangan dari Bahrain ke China itu bukan sebuah kemewahan. Tapi, bagian kami memberikan investasi pemain [agar] tidak cedera,'' kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Sabtu (21/9).

''Karena cedera itu banyak, ya. Bukan hanya [cedera] pada saat bermain, tapi saat latihan, saat di luar latihan juga itu bisa saja cedera. Jadi, ini yang kami jaga,'' lanjutnya.

Erick Thohir juga menjelaskan bahwa hanya perjalanan Bahrain ke China yang menggunakan pesawat carter. Untuk perjalanan lainnya, Timnas Indonesia tetap akan menggunakan pesawat komersial.

''Jadi, dari Indonesia ke Bahrain itu komersial. Dari Bahrain ke China terpaksa kami harus mencari penerbangan carter. Seperti waktu itu pertandingan Indonesia lawan Vietnam juga carter karena waktunya mepet,'' ucap Erick Thohir.

''Nah, tentu dari China [kembali] ke Indonesia seperti biasa, [penerbangan] komersial biasa. Persiapan tentu kami terus memantau para pemain mana yang akan bermain,'' jelasnya.