Cara Melihat Hujan Meteor Perseid, Puncaknya 12-13 Agustus 2024

1 month ago 19
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Hujan meteor Perseid tengah berlangsung dan puncaknya terjadi pada tanggal 12 hingga 13 Agustus 2024. Menurut para astronom, Perseid merupakan fenomena hujan meteor terbaik dan paling indah sepanjang tahun ini.

Bagi pemburu hujan meteor, dapat melakukan pengamatan untuk menyaksikan langsung berlangsungnya hujan meteor Perseid pada saat puncaknya. Berikut informasi yang perlu diketahui sebagai persiapan untuk melihat hujan meteor Perseid nantinya:

Puncak Hujan Meteor Perseid: 12-13 Agustus 2024

Mengutip dari laporan BRIN, puncak hujan meteor Perseid akan terjadi pada Senin, 12 Agustus 2024 sampai Selasa, 13 Agustus 2024. Saat puncaknya, hujan meteor dari konstelasi Perseus ini diprediksikan akan berlangsung 100 meteor per jamnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara waktu mulai terjadi fenomena ini untuk bisa diamati dari wilayah Indonesia, mengutip dari laporan Earth Sky, hujan meteor Perseid tanggal 12-13 Agustus diprakirakan akan terjadi mulai pukul 21.00 WIB. Pengamatan disarankan saat langit gelap tanpa polusi.

Tips Mengamati Fenomena Hujan Meteor Perseid

Waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor Perseid adalah dimulai pada sekitar tengah malam atau dini hari hingga menjelang waktu subuh atau sampai fajar menyingsing. Menurut Earth Sky, hujan meteor Perseid cenderung bertambah banyak saat malam semakin larut hingga dini hari sebelum fajar menyingsing.

Hujan meteor Perseid bulan Agustus sangat kaya dan stabil, dari awal Agustus sampai puncaknya. Meteor-meteornya berwarna-warni. Dan meteor-meteor itu sering meninggalkan jejak yang terus-menerus. Semua faktor ini membuat hujan meteor Perseid menjadi hujan meteor yang paling disukai di belahan bumi utara.

Menurut BRIN, hujan meteor dapat disaksikan dengan mata telanjang alias tanpa alat bantu pengamatan apapun. Mengamati hujan meteor dapat dilakukan dengan cara mencari tempat yang gelap dan berpandangan luas (tidak ada bangunan tinggi) bisa pegunungan atau pantai. Jika bisa berdiri di bawah radian di belahan manapun maka hujan meteor terlihat lebih banyak.

Meteor Perseid dan Bagaimana Proses Terbentuknya

Mengutip dari Science NASA, hujan meteor Perseid adalah hujan meteor yang mencapai puncaknya pada pertengahan bulan Agustus. Dengan meteor yang cepat dan terang, Perseid sering meninggalkan "jejak" cahaya dan warna yang panjang di belakangnya saat melesat melewati atmosfer Bumi.

Perseid merupakan salah satu hujan meteor yang paling banyak terjadi dengan sekitar 50 sampai 100 meteor yang terlihat per jam. Hujan meteor ini Perseid juga dikenal dengan bola apinya. Bola api adalah ledakan cahaya dan warna yang lebih besar yang dapat bertahan lebih lama daripada rentetan meteor biasa, karena bola api berasal dari partikel materi komet yang lebih besar.

Proses terbentuknya Perseid sendiri adalah berasal dari komet 109P/Swift-Tuttle. Komet ini membutuhkan waktu hingga 133 tahun untuk sekali mengorbit Matahari. Komet Swift-Tuttle terakhir kali mengunjungi tata surya bagian dalam pada tahun 1992.

(wia/imk)

Read Entire Article