Bank Dunia Prediksi Produksi Beras RI Turun di 2030

11 hours ago 4
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Nusa Dua -

Bank Dunia (World Bank) memprediksi produksi beras Indonesia akan mengalami penurunan pada 2030. Penurunan ini terjadi karena cuaca panas ekstrem.

"Ini adalah tantangan yang dapat mengurangi hasil panen beras di Indonesia sebesar 0,72% pada tahun 2030," kata Country Director for Indonesia and Timor-Leste, World Bank, Carolyn Turk dalam Indonesia International Rice Conference (IIRC), di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Kamis (19/9/2024).

Carolyn mengungkapkan saat cuaca panas juga meningkatkan serangan hama dan penyakit. Tak hanya itu dipastikan kekeringan juga terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berpikir bahwa penting untuk terus menahan tekanan harga beras," ucapnya.

Carolyn mengkritik juga kurangnya anggaran untuk sektor pertanian di Indonesia. Dia menyebut saat ini pengeluaran Indonesia untuk pertanian tidak begitu meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

"Telah terjadi pengeluaran besar untuk pupuk dan beberapa subsidi lainnya, tetapi tidak menghasilkan pertumbuhan produktivitas seperti yang kita harapkan. Pada saat yang sama, tentu saja, ada anggaran terbatas di sektor pertanian dan jika menghabiskan banyak uang untuk satu hal, misalnya pupuk, Anda memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan untuk hal lain," ungkapnya.

Menurut dia, seharusnya Indonesia bisa menggunakan anggaran pertanian untuk investasi lebih kepada penelitian dan pengembangan pertanian.

"Pengeluaran besar untuk satu elemen, pupuk, bisa didorong untuk kepentingan pertumbuhan produktivitas di sektor pertanian, termasuk investasi dalam penelitian dan pengembangan pertanian, dan penyuluhan, yang biasanya memiliki nilai tambah yang cukup tinggi," pungkasnya.

(ada/rrd)

Read Entire Article