
Polda Jawa Barat (Jabar) menyampaikan duka cita mendalam atas musibah longsor yang terjadi di galian C, Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (30/5).
Terkait musibah itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, sebanyak sembilan korban yang sempat tertimbun longsoran berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Saat ini mereka mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Sumber Hurip.
Sembilan korban yang telah dievakuasi di antaranya:
Rion Firmansyah-Warga Gunung Santri, Kepuh, Palimanan;
Rio-Warga Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang;
Rino-Warga Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang;
Siswanto-Warga Leuwimunding, Majalengka;
Suwadi-Warga Girinata, Kecamatan Dukupuntang;
Ervan Hardiansyah-Warga Blok Silih Asih, Kecamatan pabedilan;
Aji-Warga Desa Beberan, Kecamatan Palimanan;
Safitri-Warga Kertajati, Majalengka;
Abdul Rohim-Warga Kertajati, Majalengka.
“Pendataan dan proses evakuasi masih terus berlangsung, pihak kepolisian bersama unsur TNI, BPBD, dan Relawan tengah melakukan pencarian lanjutan di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal,” tutur Hendra dalam keterangannya, Jumat (30/5).

Peristiwa longsor itu terjadi pada pukul 10.00 WIB, dan mengakibatkan 7 unit mobil dump truk dan 3 unit eksavator terkubur oleh material longsoran.

Sementara itu, sebanyak empat korban jiwa yang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Di antaranya:
1. Andri (41 tahun) warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan;
2. Sukadi (48), warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon;
3. Sanuri (47), warga Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon;
4. Sukendra (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
"Kami menghaturkan doa terbaik bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan serta apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh petugas yang terlibat dalam proses penyelamatan,” pungkas Hendra.