Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih, Ini 5 Posisi Menteri yang Dirombak

8 hours ago 10
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memimpin rapat bersama jajaran menteri bidang perekonomian di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Selasa (22/7/2025). (Dok BPMI Setpres)Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memimpin rapat bersama jajaran menteri bidang perekonomian di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Selasa (22/7/2025). (Dok BPMI Setpres)

JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih. Perombakan kabinet yang terkesan cepat tersebut dilakukan di tengah gonjang-ganjing politik pascakerusuhan di Jakarta melalui berbagai masukan dan evaluasi.

"Berbagai pertimbangan masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus menerus oleh bapak presiden maka pada sore ini sekaligus bapak presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Purih," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo, Senin (8/9/2025).

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik pejabat baru Kabinet Merah Putih yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). Dalam pelantikan tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Selain itu, Presiden juga melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan UKM, serta Irfan Yusu, sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta wakilnya, Dahnil Azhar. Sedangkan, pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo belum disebutkan.

Untuk posisi Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Presiden Prabowo mengangkat Muktaruddin untuk menggantikan Abdul Kadir Karding.

Seluruh prosesi pelantikan dan pengangkatan pejabat itu didasari atas Keppres No 86P 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024-2029.

Berikut daftarnya menteri yang diganti:

Menko Polhukam Budi Gunawan

Menteria Keuangan Sri Mulyani

Menteri Perlindungan dan Pekerja Migran Indonesia Abdul Karding

Menteri Koperasi Budi Arie

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Aritedjo.

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ikut dirombak menjadi salah satu korban dari kerusuhan tesebut. Sri Mulyani bahkan sempat mencurahkan isi hatinya di akun Instagramnya terkait dengan rumahnya yang dijarah.

"Dalam kerusuhan tidak pernah ada pemenang. Yang ada adalah hilangnya akal sehat, rusaknya harapan, runtuhnya fondasi berbangsa dan bernegara, kita negara hukum yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Rabu.

Dalam unggahannya itu, ia mengenang lukisan bunga yang dilukisnya 17 tahun lalu, yang menjadi sasaran penjarahan rumah pribadinya pada Ahad (31/8/2025) dini hari.

Sri Mulyani menuturkan, lukisan itu mempunyai makna personal yang cukup besar, yang merupakan hasil dan simbol perenungan serta kontemplasi dirinya. Selayaknya rumah tempat anak-anaknya tumbuh dan bermain, lanjut dia, lukisan itu sangat pribadi dan menyimpan kenangan yang tak ternilai harganya.

Muncul isu, Sri Mulyani mundur pascapenjarahan itu. Meskipun sempat ditepis oleh menteri yang lain.

Sementara Budi Arie sempat disebut-sebut dalam kasus judi meskipun ia telah membantah terlibat.

Read Entire Article