Penurunan fungsi ginjal umumnya akan memengaruhi kinerja tubuh. Dalam tahap ini, biasanya tubuh akan memberikan tanda-tanda, sehingga fase ini penting untuk dilakukan intervensi dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dikutip dari Times of India, Kidney Care UK menemukan bahwa indikator awal yang menunjukkan penurunan fungsi ginjal umumnya meliputi pembengkakan wajah hingga perubahan pada urine. Tanda-tanda ini biasanya diketahui saat pagi hari, setelah seseorang bangun dari tidur.
Berikut adalah gejala-gejala ginjal rusak yang bisa dikenali pada pagi hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Wajah Bengkak
Jika seseorang bangun tidur dengan keadaan wajah membengkak, ini merupakan tanda klasik dari edema ginjal atau penumpukan cairan berlebih di jaringan tubuh. Kondisi ini terjadi karena ginjal yang tidak berfungsi baik untuk membuang kelebihan cairan dan natrium dari darah.
Retensi natrium akibat penyakit ginjal akan semakin meningkatkan total cairan tubuh. Seiring waktu, pembengkakan akan menuju ke kaki.
2. Urine Berbusa
Salah satu aktivitas pagi hari setelah bangun tidur adalah buang air kecil. Jika fungsi ginjal mulai menurun, maka urine bisa saja berbusa atau bergelumbang.
Busa yang melimpah dan terus menerus, serta tak kunjung hilang merupakan tanda urine kelebihan protein atau gejala awal kerusakan glomerulus.
3. Kulit Kering dan Gatal
Ginjal yang rusak juga akan berdampak pada kondisi xerosis atau kulit kering adalah kondisi ketika lapisan terluar kulit (epidermis) kekurangan kadar air secara berlebihan. Kondisi ini juga berkontribusi terhadap rasa gatal, seringkali di punggung atau lengan.
4. Brain Fog
Brain fog atau kabut otak adalah sekumpulan gejala yang memengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan berkonsentrasi, seperti sulit fokus, lupa, atau pikiran lambat dan bingung.
Salah satu penyebabnya adalah akumulasi zat uremik karena uremia. Ini adalah kondisi ketika kadar urea dalam tubuh sangat tinggi, sehingga menjadi racun bagi tubuh. Uremia merupakan salah satu gejala utama dari gagal ginjal dan menjadi tanda penyakit ginjal kronis tahap akhir.
5. Bau Mulut Terus Menerus
Saat ginjal gagal membersihkan urea secara efektif, maka enzim saliva mengubah urea menjadi amonia, sehingga menghasilkan bau khas seperti amonia atau urine (pesing).
Kondisi ini sebenarnya tidak spesifik, namun jika bau mulut pesing dan disertai gejala lain seperti mual, kelelahan, edema (pembengkakan), hingga pruritus (gatal) maka ini perlu diwaspadai.
(dpy/kna)