Jakarta -
Seorang wanita berusia 23 tahun memasukkan bayinya yang berusia 15 hari ke dalam lemari es. Setelah meletakkan bayi laki-lakinya itu di kulkas, dia meninggalkannya tidur. Peristiwa ini terjadi di daerah Kurla, Moradabad, Uttar Pradesh, India.
Mendengar tangisan bayi, sang nenek bergegas ke dapur dan menemukan cucunya di dalam kulkas. Dikutip dari laman India Today, dia segera membawa bayi tersebut ke dokter, dipastikan bahwa kondisinya stabil.
Pada awalnya keluarga meyakini bahwa ibu sang bayi berada di bawah pengaruh 'kekuatan jahat' dan mencoba melakukan ritual tradisional. Namun, setelah dibawa ke pusat psikiatri dan anti-kecanduan, Archana Raj Psychiatry and De Addiction Centre, psikiater Dr Kartikeya Gupta mendiagnosisnya dengan psikosis postpartum. Dia kemudian menjalani konseling dan perawatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Psikosis postpartum adalah keadaan darurat kesehatan mental yang serius dan jarang terjadi setelah melahirkan. Pengidapnya mungkin mengalami gejala seperti halusinasi, delusi, dan kebingungan
Dikutip dari laman Hindustan Times, banyak orang yang mengalami perubahan suasana hati ringan setelah melahirkan yang dikenal sebagai 'babyblues'. Hal ini normal dan biasanya hanya berlangsung selama beberapa hari.
Kendati demikian psikosis postpartum berbeda dengan babyblues. Penyakit mental ini serius dan harus ditangani sebagai keadaan darurat medis. Kondisinya bisa memburuk dengan cepat dan bisa membahayakan keselamatan ibu dan bayi.
Psikiater Dr Meghna Gupta, depresi dan psikosis postpartum terjadi saat wanita diabaikan setelah melahirkan dan tidak menerima dukungan emosional yang memadai. Hal tersebut bisa mengakibatkan perubahan suasana hati yang parah, serta dalam kasus ekstrem melakukan perilaku abnormal.
"Dalam kasus seperti ini, pasien sebaiknya dibawa ke psikiater untuk mendapat perawatan yang tepat, alih-alih mengandalkan takhayul," kata Dr Gupta.
(elk/suc)