Rahayu Saraswati Terpilih Lagi Jadi Ketum TIDAR, Ingin Dukung Prabowo 2 Periode

Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (TIDAR) terpilih periode 2025-2030, Rahayu Saraswati, saat diwawancarai wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (TIDAR) periode 2025–2030.

Ia terpilih dalam Kongres ke-IV PP TIDAR secara aklamasi, yang digelar pada hari ini, Sabtu (17/5).

"Pada hari ini, Sabtu 17 Mei 2025, TIDAR mengadakan kongresnya yang ke-IV di mana kami berkumpul dengan pengurus daerah dari 38 provinsi dan 9 pengurus luar negeri dari 9 negara lain selain dari Indonesia. Dan kami telah mengadakan pemilihan ketua umum yang baru," ujar Saraswati kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (17/5).

"Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Saya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, telah terpilih kembali secara aklamasi sebagai ketua umum periode 2025–2030," ungkap dia.

Anggota DPR RI sekaligus keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (10/11/2024). Foto: Alya Zahra/kumparan

Saraswati menyebut, amanah yang diembannya selama lima tahun mendatang diharapkan dapat memberikan kesuksesan bagi Partai Gerindra di Pemilu 2029.

"Kami ingin memastikan adanya keterwakilan pemuda-pemudi yang memang terbaik, memiliki kemampuan, intelektualitas dan secara keseluruhan untuk bisa menjadi wakil-wakil kita di tahun 2029," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga berharap dapat membantu Prabowo Subianto bisa kembali terpilih menjadi presiden untuk periode kedua.

"Kita akan memilih mulai dari sekarang, calon-calon pemimpin, mau itu sebagai wakil rakyat maupun juga kepala daerah untuk maju di kontestasi 2029. Pastinya, ujungnya, kami ingin untuk Gerindra menang, Prabowo dua periode," tutur dia.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu juga menekankan aspirasi dari para kader pengurus TIDAR di tingkat pusat maupun daerah untuk mendukung Prabowo.

"Ini adalah anak-anak muda, mereka adalah tokoh-tokoh di daerah mereka masing-masing yang menyampaikan aspirasi untuk Prabowo dua periode," kata dia.

"Artinya apa? Walaupun ini masih 2025, tapi dalam konteks politik itu terjadi sekejap mata. Dan kami harus mempersiapkan kader-kader terbaik karena jangan lupa 53 persen masyarakat Indonesia adalah gen Z dan millenial," pungkasnya.