Portugal Umumkan Hari Berkabung Nasional untuk Kecelakaan Kereta Gantung

Lisbon -

Pemerintah Portugal menetapkan hari berkabung nasional menyusul tragedi tergelincirnya kereta gantung ikonik di Lisbon yang menewaskan 15 wisatawan. Keputusan itu diambil sebagai bentuk duka mendalam sekaligus penghormatan bagi para korban.

Dikutip dari Associated Press, Kamis (4/9/2025), pemerintah Portugal mengumumkan bahwa hari berkabung nasional akan ditetapkan pada hari ini. Kecelakaan itu terjadi pada Rabu (3/9), pukul 18.00 waktu setempat. Selain 15 orang tewas, terdapat 18 korban terluka dari insiden itu.

"Sebuah kecelakaan tragis menyebabkan hilangnya nyawa manusia yang tak tergantikan, yang meninggalkan duka bagi keluarga mereka dan mengguncang seluruh negeri," demikian pernyataan tersebut.

Wali Kota Lisbon Carlos Moedas mengatakan bahwa kota tersebut sedang berduka.

"Ini adalah tragedi yang belum pernah kita saksikan sebelumnya," kata Moedas.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga menyampaikan belasungkawa.

"Dengan sedih saya mendengar kabar tergelincirnya Elevador da Gloria yang terkenal," tulisnya dalam bahasa Portugis di X.

Kendaraan gantung Elevador da Glória mendaki bukit curam dari Alun-alun Restauradores dan Avenida da Liberdade untuk mencapai pemandangan panorama di kawasan Bairro Alto.

Saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa trem itu tampak kehilangan kendali saat meluncur menuruni bukit. Seorang saksi mata mengatakan trem itu terguling menimpa seorang pria di trotoar.

Sisi dan atap trem kuning-putih, yang dikenal sebagai Elevador da Gloria, sebagian remuk, dan tampaknya menabrak sebuah bangunan di tikungan jalan.

Pedro de Brito Bogas, presiden Carris, perusahaan transportasi yang mengoperasikan funicular, mengatakan kepada wartawan bahwa funicular terakhir kali dirawat pada tahun 2024.

Kereta gantung itu, yang secara teknis disebut funicular, digerakkan oleh kabel baja dan dapat mengangkut lebih dari 40 orang, baik duduk maupun berdiri. Layanan itu beroperasi dengan naik turun bukit di jalan berkelok dan bebas lalu lintas dan diresmikan pada 1885.

Trem ini diklasifikasikan sebagai monumen nasional, dan menarik jutaan wisatawan yang mengunjungi Lisbon setiap tahun. Orang-orang biasanya mengantre panjang untuk perjalanan singkat ini.

(bnl/fem)