Polisi Olah TKP Pakai Sistem TAA Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Purworejo

2 months ago 8
Polisi berjaga di lokasi kecelakaan truk tronton bermuatan pasir tabrak mobil angkutan umum di jalan turunan Magelang-Purworejo Desa Kalijambe, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO

Polisi menggunakan sistem Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan maut di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kecelakaan yang melibatkan truk pasir dan angkot itu menewaskan 12 orang.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano mengatakan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan sistem TAA telah dilakukan oleh pihak Direktorat Penegakkan Hukum Korlantas Mabes Polri.

"Kami akan terus melakukan pendalaman terkait analisa penyebab kecelakaan serta apabila ada faktor lain, semoga hasilnya bisa mengetahui penyebab dari kecelakaan ini," ujar Andry, Jumat (9/5).

Pihaknya juga masih melakukan gelar perkara proses penyelidikan berdasarkan alat bukti yang dikumpulkan penyidik. Namun, penyidik tidak bisa meminta keterangan sopir truk tersebut, sebab pria bernama Ladis itu meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit.

"Meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya," ujar Andry.

Warga melihat mobil angkutan yang ringsek tertabrak truk tronton bermuatan pasir di jalan turunan Magelang-Purworejo Desa Kalijambe, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO

Dalam insiden ini terdapat lima korban luka yang dilarikan ke RSI Purworejo. Tiga di antaranya telah dirujuk dari RSI Purworejo ke RST Magelang.

Berikut daftar korban tersebut:

Adapun dua korban luka lainnya, yakni pemilik rumah bernama Paiman menjalani rawat jalan. Satu lainnya, yakni istri Paiman, Tun, masih dirawat di RSI Purworejo.

"Polres Purworejo berkomitmen memberikan penanganan dan dukungan maksimal kepada para korban dan keluarga yang terdampak insiden kecelakaan tersebut," kata Andry.

Peristiwa Kecelakaan Maut

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Purworejo, Rabu (6/5) pukul 10.30 WIB. Saat itu, 11 orang tewas di lokasi kejadian.

Awalnya, truk tronton bermuatan pasir berpelat nomor B 9970 BYZ melaju di jalanan menurun dan hendak mendahului angkot (angkutan desa) "Kopada".

Angkot itu berisi rombongan guru dan warga dari Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, yang akan takziah ke KH. Barzakki Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo.

Di tengah upaya menyalip, truk mengalami rem blong, hilang kendali, lalu menabrak angkot hingga menabrak rumah di pinggir jalan.

Warga mendengarkan suara klakson panjang lalu benturan keras.

Read Entire Article