Pemkot Yogya Ambil Sampah Kasur hingga Kulkas Warga, Biar Tak Dibuang di Sungai

3 weeks ago 24
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo di Kepatihan Pemda DIY, Jumat (11/4/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot Yogya) meluncurkan program yang diberi nama Masyarakat Jogja Olah Sampah (MasJOS) yang fokusnya mengambil sampah spesifik rumah tangga berukuran besar seperti sampah kasur, guling, hingga kulkas.

Program ini bertujuan agar sampah-sampah tidak dibuang ke sungai. Padahal sampah spesifik ini perlu penanganan khusus karena sulit didaur ulang.

"Sampah yang sangat spesifik ada kasur, bantal, ada guling, mungkin ada kulkas yang tidak dipakai. Yang sulit dikelola itu. Ini bagian-bagian yang bisa kita layani pada masyarakat. Kalau seandainya membuang kasur tinggal panggil kami Tim Reaksi Cepat," kata Hasto di Pemkot Yogyakarta, Senin (22/9).

Hasto mengatakan telah disediakan sekitar 6 armada kendaraan roda tiga, 2 dump truck, hingga 2 crane. Crane ini untuk sampah pemangkasan ranting pohon.

"Mungkin ada pohon yang roboh atau warga ingin menebang pohonnya, tapi kerepotan membuang daun dan ranting-ranting maka melalui Tim Reaksi Cepat MasJOS. Saya kira itikad kita adalah melayani warga masyarakat sampai ke rumah," kata Hasto.

Sampah ini nantinya akan dibawa ke offtaker yang sudah berkomitmen menjadi pengepul sampah spesifik.

"Ada pengepul, ada offtaker, kemudian ada gudang yang sudah kita siapkan," katanya.

Lalu bagaimana jika peminat layanan ini membeludak?

"Kalau seandainya permintaan banyak sekali toh emergency-nya tidak seperti ambulans orang sakit itu. Kalau misalkan sekarang minta kasurnya dijemput ya paling lambat misalkan kami jadwalkan. Tapi harapan saya 2 kali 24 jam sudah selesai," beber Hasto.

Sebelum program ini, Hasto juga telah mencanangkan program emberisasi. Masyarakat akan dibekali ember dan diminta memisah sampah sisa makanan agar tak perlu sampai ke depo.

Sampah itu akan diambil petugas untuk diserahkan ke offtaker atau pihak yang berkomitmen mengelola seperti untuk pakan ternak hingga maggot.

Selain itu, Hasto telah meminta semua dinasnya turut terjun menangani sampah termasuk mendampingi kelurahan-kelurahan.

Read Entire Article