Kecelakaan Pertama di Dunia, Korban Tewas Ditabrak Mobil Berkecepatan 6 Km/jam

Kecelakaan lalu lintas kini menjadi pemandangan sehari-hari di berbagai belahan dunia. Setiap pengguna jalan berisiko menjadi korban, baik pengemudi maupun pejalan kaki.

Namun, tahukah Anda siapa orang pertama yang tercatat dalam sejarah sebagai korban kecelakaan dari aktivitas berkendara?

Mengutip Guiness World Record, Mary Ward adalah orang pertama yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil pada 31 Agustus 1869 silam di Irlandia. Saat itu, Ward sedang bepergian menggunakan kendaraan bertenaga uap di jalanan berbatu dengan kecepatan rendah sekitar 5-6 km/jam.

Nahas, ketika melewati tikungan menuju Jalan Cumberland di dekat Parsonstown, membuat Ward terpental dan jatuh dari kursi penumpang. Kemudian terlindas roda yang membuatnya cedera fatal pada bagian leher.

Ia meninggal di tempat dan peristiwa tersebut tercatat sebagai kematian pertama akibat kendaraan bermotor dalam sejarah manusia.

Namun berlanjut 27 tahun kemudian, Guiness World Record menyebutkan Bridget Driscoll sebagai korban pertama yang ditabrak oleh kendaraan.

Peristiwa itu menimpa Driscoll pada 17 Agustus 1896 di Inggris. Ibu rumah tangga asal London Selatan tersebut diketahui sedang bepergian menuju Crystal Palace. Ia berangkat untuk menghadiri pesta Liga Salib Katolik bersama putrinya, May (16 tahun) dan asisten rumah tangga, Florence Ashmore.

Driscoll tertabrak mobil yang melaju di kecepatan 6,5 km/jam ketika sedang menyebrang jalan. Mobil yang menabraknya adalah sebuah Roger-Benz yang dikemudikan Arthur Edsell, remaja berusia 20 tahun yang bekerja di pabrikan mobil.

Roger-Benz merupakan salah satu mobil yang melantai dalam sebuah pameran otomotif di London, tak jauh dari lokasi kecelakaan. Ironisnya, Bridget Driscoll berada di sana untuk menghadiri pesta yang berbarengan dengan gelaran pameran tersebut.

Diketahui, Edsell telah memodifikasi mobilnya untuk meningkatkan performa. Mobil milik pria yang bekerja untuk Anglo-French Motor Co ini sudah mampu melesat sampai kecepatan maksimum 13 km/jam.

Untuk informasi, jumlah kendaraan di Inggris kala itu masih sedikit. Edsell bersikeras bahwa laju kendaraannya aman. Saat itu, petugas bendera yang berjalan 54 meter di depan mobil yang ingin melintas baru dihapuskan.

Sebagai saksi mata, Ashmore mengatakan mobil yang dikendarai Edsell dikemudikan dalam kecepatan tinggi, seperti mobil pemadam kebakaran dan kuda yang berlari kencang. Ia juga menuturkan Edsell tampak tidak stabil saat mengemudi dan sempat berteriak “mundur” sambil membunyikan bel.

Kesaksian lain datang dari May. Ia mengungkapkan pengemudi mobil tersebut terlihat tidak menguasai kendaraannya. Mobil yang dikendarai Edsell disebut bergerak zig-zag ketika mengaspal di jalan raya.