Paparan Matahari Bikin Kulit Hitam, Bisakah Kembali Cerah? Ini Caranya dari Dokter

2 weeks ago 8

Jakarta -

Banyak orang merasa insecure ketika kulitnya menggelap karena sering beraktivitas di luar ruangan dan terlalu lama terpapar sinar matahari. Warna kulit yang berubah menjadi lebih kusam atau gosong sering membuat kepercayaan diri menurun.

Kondisi ini sebenarnya wajar dan bisa diatasi. Spesialis dermatologi, Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpDVE, SubspOBK, FINSDV, FAADV, menjelaskan proses ini disebut tanning, terjadi ketika sel melanosit di kulit memproduksi lebih banyak melanin sebagai respons terhadap sinar UV.

Setelah paparan matahari berkurang, sel-sel kulit yang terpigmentasi ini akan luruh secara alami dalam siklus pergantian kulit (14-28 hari) dan digantikan oleh sel baru yang belum terpapar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, lanjutnya, proses ini tidak selalu sempurna, terutama jika paparan matahari berulang atau dipengaruhi faktor seperti usia atau jenis kulit.

"Ya, kulit yang menggelap akibat sinar matahari biasanya bisa kembali ke warna aslinya," kata pria yang akrab disapa dr Darma tersebut saat dihubungi detikcom, Selasa (30/9/2025).

Berapa Lama Kulit Bisa Kembali Cerah?

dr Darma mengatakan, waktu pemudaran tanning dapat bervariasi, tergantung jenis kulit, intensitas paparan, dan kedalaman tanning. Secara umum, tanning bisa memudar dalam 7-10 hari.

"Namun, jika tanning cukup dalam atau regenerasi kulit lambat, bisa memakan waktu 2-4 minggu, bahkan berbulan-bulan. Misalnya, tanning akibat liburan panjang mungkin butuh beberapa minggu hingga hilang sepenuhnya," lanjutnya.

Cara Mempercepat Proses Kulit Kembali Cerah

Menurut dr Darma, ada beberapa cara untuk mempercepat pemudaran tanning. Meski begitu, ia mengingatkan untuk menghindari perawatan berlebihan agar kulit tak teriritasi. Adapun fokus utama adalah melindungi kulit dari paparan lebih lanjut dan mendukung regenerasi sel. Berikut tipsnya.

  • Gunakan sunscreen: Pakai sunscreen SPF 30+ setiap hari, bahkan di dalam ruangan, untuk mencegah tanning bertambah parah. Ini langkah terpenting.
  • Eksfoliasi ringan: Gunakan scrub atau exfoliant lembut (misalnya mengandung AHA/BHA) 2-3 kali seminggu untuk membantu mengelupas sel kulit mati berpigmen. Hindari eksfoliasi kasar agar kulit tidak iritasi.
  • Jaga kelembapan dan hidrasi: Kulit lembap regenerasi lebih cepat. Gunakan pelembap setiap hari dan minum banyak air untuk mendukung dari dalam.
  • Produk pencerah: Gunakan krim dengan kandungan vitamin C atau niacinamide untuk membantu mencerahkan kulit.

Kondisi Tertentu yang Membuat Kulit Tetap Gelap

dr Darma menjelaskan ada sejumlah kondisi tertentu yang bisa menyebabkan kulit mengalami penggelapan lebih permanen atau sulit memudar, bukan hanya tanning biasa, seperti:

  • Hiperpigmentasi pasca-inflamasi: Melanin berlebih akibat peradangan dari luka, jerawat, atau paparan kronis, menyebabkan bercak gelap.
  • Melasma: Bercak cokelat di wajah, sering dipicu perubahan hormon (misalnya saat hamil atau konsumsi pil KB), sulit hilang karena dipengaruhi hormon dan matahari.

"Jika kulit tetap gelap tanpa sebab jelas atau ada gejala lain (misalnya lelah atau gatal), segera konsultasikan ke dokter kulit untuk diagnosis dan perawatan tepat," imbuhnya.


(suc/suc)

Read Entire Article