Lampung Geh, Bandar Lampung - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding bersama Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal akan membentuk kelas migran di seluruh SMA/SMK di Lampung, Kamis (15/5).
Hal tersebut disampaikan oleh Karding usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal di Kantor Gubernur Lampung.
Ia mengatakan Lampung merupakan daerah penyumbang tenaga migran terbesar kelima di Indonesia setelah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.
"Ada beberapa kantung PMI di Lampung yakni di Lamtim, Pringsewu, Lampung Tengah dan Lampung Selatan. Bagi kami ini adalah potensi mengurangi jumlah pengangguran, lalu yang kedua kita mendorong agar terbangun PMI khusus Lampung," ucapnya.
Oleh karena itu, kata Menteri Karding, pihaknya mendorong pembangunan ekosistem perlindungan PMI yang terintegrasi di Lampung. Salah satunya, pembentukan 'Kelas Migran' di seluruh SMK di Lampung.
Ia menyebutkan program ini bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang memiliki keterampilan dan kesiapan bekerja di luar negeri secara profesional.
“Kita akan memaksimalkan sekolah untuk mengonsolidasikan persiapan pemberangkatan pekerja migran dalam jumlah besar. Di Lampung ini ada gagasan menarik, seluruh SMK akan dibuat Kelas Migran," ujarnya.Kedua jasad Kakak-beradik ditemukan tewas mengenaskan. | Foto: Dok Istimewa
Lanjut Menteri Karding, ke depan Lampung ditargetkan mampu mengirim 20.000 hingga 30.000 pekerja migran profesional setiap tahun, bukan hanya untuk sektor domestik, tetapi juga sektor formal dan keahlian.
“Ini akan sangat membantu dalam penguatan ekonomi keluarga, ekonomi desa, dan tentu saja ekonomi daerah," ungkapnya.
Menurutnya, KemenP2MI bersama Pemprov Lampung akan segera membentuk gugus tugas untuk menyusun kurikulum dan implementasi Kelas Migran, serta membuka akses informasi dan pelatihan bagi calon pekerja migran.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengungkapkan pihaknya akan berkolaborasi dalam menciptakan tata kelola PMI yang baik.
Ia menyebutkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci untuk memastikan para pekerja migran dari Lampung terlindungi dan berdaya saing.
"Pak Menteri Abdul Kadir Karding telah mensupport PMI Lampung untuk menjadi lebih baik dan terproyeksi serta nilai tambah kemajuan untuk Provinsi Lampung," pungkasnya. (Yul/Put)