Jakarta -
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan mengumumkan diskon tiket pesawat. Insentif ini diberikan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di semester II-2025.
Dudy mengatakan, pemerintah akan menerapkan stimulus diskon tarif pesawat lebih awal. Biasanya, diskon diberikan di momen-momen libur panjang, seperti saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
"Iya, katanya akan lebih awal rencananya untuk stimulus. Mudah-mudahan bisa bulan ini (diumumkan), nanti kami koordinasi dengan Menko Perekonomian (Airlangga)," kata Dudy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diminta penjelasan tentang skema pemberian stimulus tersebut, Dudy belum dapat menjelaskan lebih lanjut. Hal ini masih dalam koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Belum tahu, apakah sama seperti stimulus yang kemarin atau sama dengan yang Nataru yang tahun kemarin," ujarnya.
Sebagai informasi, pada periode Libur Nataru 2024 lalu pemerintah menggelontorkan diskon tiket pesawat 10%. Sedangkan pada Lebaran 2025, diskon yang diberikan sekitar 14%.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya telah memastikan bahwa sejumlah insentif akan kembali digulirkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di semester II 2025. Berbagai insentif tersebut mulai dari diskon tiket pesawat hingga diskon tarif tol.
"Semua ada, (diskon) pesawat, tol, paling banyak kereta api," kata Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
Meski begitu, Airlangga memastikan pemberian insentif ini tidak termasuk dengan diskon tarif listrik dan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Airlangga menyebut berbagai insentif itu akan diumumkan lebih awal, termasuk pemberian fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% untuk properti.
(shc/ara)