Mandi Air Hangat Vs Mandi Air Dingin, Mana yang Lebih Baik?

3 weeks ago 28

Jakarta -

Mandi air hangat vs mandi air dingin, penentunya tidak hanya soal preferensi saja. Ada beberapa faktor pertimbangan lain seperti durasi waktu mandi hingga ketersediaan sumber daya seperti listrik, gas, hingga alat penunjang lain untuk memanaskan air. Tujuan atau target yang ingin Anda peroleh juga berpengaruh.

Oleh karena itu, penting untuk mengulik benefits apa yang ditawarkan oleh keduanya sebelum membuat keputusan.

Manfaat Mandi Air Hangat (Warm Shower) bagi Tubuh
Terlepas dari kebutuhan waktu untuk memanaskan air, warm shower begitu menggoda di waktu-waktu tertentu. Contohnya saat cuaca begitu dingin, tubuh terasa sangat lelah atau burnout, hingga ketika tubuh kurang fit. Faktanya, warm shower atau warm bathing punya manfaat seperti:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Relaksasi Otot dan Mengurangi Stres
Mandi air hangat setiap hari bisa mengaktifkan sistem saraf parasimpatetik dan membuat tubuh jadi lebih rileks. Suhu hangat juga mengaktifkan reseptor panas di kulit sehingga memicu pelepasan endorfin sehingga stres berkurang.[1]

2. Memperbaiki Kualitas Tidur
Warm shower atau warm bathing 1-2 jam sebelum bedtime bisa jadi pilihan jika Anda sulit tidur. Penurunan suhu inti tubuh saat dan setelah mandi menjadi sinyal bagi tubuh untuk tidur.[2] Batasi waktu berendam maksimal 20 menit agar kulit tidak kehilangan terlalu banyak minyak alaminya.

3. Meringankan Gejala Flu dan Pilek
Meskipun terbilang masalah ringan, flu dan pilek bisa cukup mengganggu. Saat flu, sistem imun melemah sehingga Anda perlu banyak istirahat dan menambah asupan cairan. Pertimbangkan mandi air hangat agar rongga hidung lebih lembab dan tubuh rileks. Proses recovery lebih optimal karena Anda bisa tidur lebih nyenyak.

4. Membersihkan Pori-Pori Kulit
Pori-pori kulit rentan tertutup oleh sebum, debu, make up, dan sel kulit mati. Apalagi jika Anda tinggal di area perkotaan yang tinggi polusi. Suhu hangat melunakkan kotoran yang menyumbat pori-pori sehingga kulit lebih mudah dibersihkan dan penyerapan kandungan skincare lebih optimal.

Manfaat Mandi Air Dingin (Cold Shower) bagi Kesehatan
Berendam di sauna ala Jepang memang menggoda. Namun, ada kalanya Anda butuh shock therapy dengan guyuran air bersuhu rendah. Suhu air sekitar 21°C sudah cukup untuk menyegarkan tubuh di cuaca yang terik. Lalu, apa saja efek mandi air dingin?

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Sentuhan air dingin dan kulit manusia secara otomatis "mengaktifkan" mode survival pada tubuh dan memicu blood vessel di permukaan tubuh menyempit.

Hasilnya, tubuh berusaha mempertahankan suhu tetap ideal dengan meningkatkan detak jantung dan sirkulasi darah. Semakin lancar sirkulasi darah, maka kebutuhan nutrisi dan oksigen organ serta jaringan tubuh lain semakin terpenuhi.

2. Menyegarkan dan Meningkatkan Kewaspadaan
Tahukah Anda, cold shower di awal hari tidak kalah besar perannya dengan asupan secangkir kopi? Manfaat mandi air dingin di pagi hari membuat tubuh lebih fresh dan waspada. Cold shower bisa membangun ketahanan fisik dan mental.

Guyuran air dingin akan mengaktifkan sistem saraf simpatik dan memberi Anda aliran alami noradrenalin, yakni zat kimia otak yang bertanggung jawab atas kewaspadaan dan fokus.[3] Siap mengganti asupan secangkir kopi dengan guyuran air dingin?

3. Mempercepat Pemulihan Otot
Tak heran jika atlet selalu memilih cold shower setelah latihan, olahraga, atau bertanding. Air dingin bisa bantu meredakan nyeri otot setelah berolahraga.[4] Anda bisa coba mandi dengan suhu air sekitar 10-15°C selama 15 menit. Blood vessel di permukaan tubuh akan menyempit.

Selesai mandi, panas tubuh kembali dan blood vessel melebar, membawa darah yang kaya oksigen kembali ke jaringan. ini akan membantu membersihkan peradangan akibat nyeri otot.

4. Meningkatkan Imunitas
Perubahan suhu dingin ke panas membuat blood vessel menyempit lalu kembali melebar. Gerakan blood vessel ini bisa membantu memperkuat sistem imun.

Mekanismenya, paparan suhu dingin meningkatkan aktivitas leukosit yang berperan penting untuk melawan infeksi, lalu menyebabkan pembuluh limfatik berkontraksi, dan membantu membuang limbah.[5]

Kapan Sebaiknya Mandi Air Hangat dan Air Dingin?
Tidak ada jawaban dari lebih bagus mandi air dingin atau hangat, karena apapun pilihannya tubuh Anda tetap memperoleh manfaat.

Daripada memperdebatkan temperatur airnya, lakukan mana saja sesuai kebutuhan. Guyuran air dingin sempurna untuk post workout atau menjaga tubuh tetap fresh saat memulai hari.

Saat cuaca dingin atau aktivitas padat, agendakan berendam air hangat dengan essential oil favorit di malam hari. Ini bisa bantu melepas stres.

Rekomendasi Pemanas Air Terbaik dari Ariston

Mandi Air Hangat Vs. Mandi Air Dingin, Mana yang Lebih Baik?Mandi Air Hangat Vs. Mandi Air Dingin, Mana yang Lebih Baik? Sumber: Ariston

Teknologi hadir untuk mempermudah hidup. Memanaskan air secara manual untuk relaksasi memang merepotkan. Namun, kini kebutuhan air panas di rumah lebih mudah terpenuhi dengan pemanas air otomatis Ariston.

Alat ini ringkas, mudah digunakan, dan tersedia dalam berbagai model. Ada pilihan water heater gas tanpa tangki penyimpanan atau water heater listrik dengan tangki yang berkapasitas 10-100 liter.

Anda tinggal sendirian, punya keluarga kecil, atau justru satu atap dengan keluarga besar? Water heater Ariston selalu bisa diandalkan. Semua jenis pemanas air Ariston dilengkapi fitur dan teknologi canggih untuk mempercepat proses pemanasan air ataupun menjaga higienitas air.

Mandi air hangat vs mandi air dingin, Anda ada di tim mana?


(ega/ega)

Read Entire Article