Malas Cuci Tangan Bisa Picu Penyakit Jantung, Dokter Jelaskan Kaitannya

2 weeks ago 22
Jakarta -

Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Meski demikian, banyak warga yang tanpa sadar melakukan kebiasaan yang justru meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Spesialis jantung dr Aditya Agita Sembiring, SpJP mengatakan kebiasaan tersebut terkait tentang higienitas. Masyarakat seringkali makan dengan tangan kosong tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.

"Penyakit jantung rematik (PJR) itu disebabkan oleh kuman spesifik, namanya streptokokus grup A beta-hemolitikus (GAS). Cuman dia, nggak ada kuman lain yang menyebabkan (jantung) rematik," kata dr Aditya saat ditemui di sela kunjungan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) ke RSJPD Harapan Kita, Jakarta Barat, Rabu (24/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di mana kuman ini berada? Di tangan kita. Bagaimana dia bisa masuk ke dalam? Sangat mudah sekali, kebiasaan orang Indonesia, (makan) tanpa cuci tangan," sambungnya.

dr Aditya menambahkan bahwa PJR merupakan kerusakan katup jantung akibat komplikasi dari demam rematik. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, penyakit jantung rematik berisiko menyebabkan gagal jantung.

"Dia bisa sembuh sendiri, kebanyakan (pasien) tidak mencari pertolongan, tidak cek ke dokter. Walaupun sudah ada tanda-tandanya, sakit menelan, batuk, demam," katanya.

"Tapi saat infeksi mereda, besok kena lagi beberapa kali, akibatnya bisa menyebabkan 'full blown' rheumatic heart disease (RHD)," sambungnya.

Tidak Serta Merta Langsung Menjadi Penyakit Jantung

Namun, PJR ini merupakan kondisi lanjutan. Biasanya pasien akan mengalami ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut, lalu masuk ke rheumatic fever (demam rematik).

"Begitu rheumatic fever tidak tertangani dengan baik, baru rheumatic heart disease. Itu level paling tinggi," tegasnya.

"Beda sekali rheumatic fever dengan rheumatic heart disease. Kalau rheumatic fever minum antibiotik paling lima tahun atau sampai usia 18 tahun, bisa setop obat. Tapi kalau udah kena jantung, maka dia dapat antibiotik seumur hidup," katanya.

Kuman ini selain bisa masuk melalui makanan atau tenggorokan, juga bisa masuk melalui luka. Hal ini karena kuman tersebut memang 'hidup' di kulit manusia.

"Jadi emphasis di higienitas ini sangat penting. Hanya modal mandi yang bersih, pakai alas kaki, sama cuci tangan sebelum memasukkan sesuatu ke dalam mulut, kamu dapat melindungi jantungmu," tutupnya.

(dpy/kna)


Read Entire Article