
Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 5 Bab 7 bertema “Sayangi Bumi” bertujuan untuk membentuk kesadaran siswa melalui teks dan bahasa. Bagi sudah sampai halaman ini, ada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 halaman 162.
Salah satu materi yang dibahas adalah mengenai pemahaman imbuhan pe-an, yang berfungsi untuk membentuk kata benda dari kata dasar tertentu. Pada halaman 162, siswa diminta untuk menebak makna kata berimbuhan pe-an dalam konteks kalimat.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 162 Kurikulum Merdeka

Pada halaman tersebut siswa diminta menebak dan menentukan makna imbuhan. Adapun soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 halaman 162, dikutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas 5, Evy Verawaty, Zulqarnain Bahasa Indonesia Kelas 5, (2021).
Latihan
Menebak makna kata imbuhan pe-an.
Tentukan makna kata pe-an pada kalimat-kalimat berikut ini
1. Program 3M dapat menjadi solusi penanggulangan sampah.
Makna imbuhan: Menyatakan proses
Kata dasar: tanggul atau gulang (lebih tepat: tanggulang)
Penjelasan: Penanggulangan berarti proses menanggulangi.
2. Sampah yang dibuang ke sungai dapat mengakibatkan penyumbatan yang berdampak banjir.
Makna imbuhan: Menyatakan proses
Kata dasar: sumbat
Penjelasan: Penyumbatan adalah proses menyumbat.
3. Banyaknya pepohonan menjadikan suasana di taman kota ini sejuk dan asri.
Makna imbuhan: Menyatakan kumpulan
Kata dasar: pohon
Penjelasan: Pepohonan berarti kumpulan pohon.
4. Banyak warga di pedesaan memanfaatkan ampas tahu untuk pakan ternak.
Makna imbuhan: Menyatakan tempat
Kata dasar: desa
Penjelasan: Pedesaan berarti daerah atau tempat yang bersifat desa.
5. Banjir yang melanda saat musim hujan membuat banyak warga tinggal di pengungsian.
Makna imbuhan: Menyatakan tempat
Kata dasar: ungsi
Penjelasan: Pengungsian adalah tempat untuk mengungsi.
Baca juga: 6 Soal PAS Matematika Kelas 5 Semester 2 dan Kunci Jawaban untuk Latihan Mandiri
Dengan adanya latihan dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 halaman 162 Kurikulum Merdeka seperti ini, siswa tidak hanya belajar tentang bentuk kata, tetapi juga dilatih untuk mengaitkan makna kata dengan konteks lingkungan yang sedang dibahas. Semangat! (RIZ)