Jakarta -
Mengonsumsi air mineral tidak hanya mampu menyegarkan tubuh saja. Namun juga bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh termasuk untuk anak-anak.
Bagi anak-anak, mengonsumsi air mineral memiliki segudang manfaat bagi tumbuh kembangnya. Sebab air mineral mampu memenuhi kebutuhan kalsium dan magnesium untuk kesehatan tulang.
Manfaat dari air mineral tidak hanya sebatas itu saja. Dikutip dari berbagai sumber berikut adalah manfaat mengonsumsi air mineral bagi anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menyehatkan Pencernaan
Sembelit menjadi salah satu gangguan saluran cerna yang kerap dirasakan oleh anak-anak. Bahkan tidak sedikit anak-anak yang mengalami kesulitan buang air besar hingga berhari-hari.
Tak jarang anak-anak harus menahan rasa sakit saat buang air besar. Sebab kotoran yang dibuang berbentuk besar dan padat membuat anak sulit untuk mengeluarkan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan anak-anak mengalami sembelit seperti kurangnya mengonsumsi serat hingga jarang minum air mineral. Padahal mengonsumsi air mineral dan serat yang cukup mampu membuat saluran cerna anak-anak menjadi lebih sehat.
2. Membantu Anak untuk Belajar
Selain lain menyehatkan pencernaan, mengonsumsi air mineral juga dapat membantu anak-anak untuk fokus belajar. Pasalnya air mineral mampu membuat otak menjadi lebih berkembang serta memberikan energi tambahan untuk anak-anak berpikir.
Lewat beragam manfaat tersebut membuat anak-anak bisa lebih berprestasi khususnya di dunia pendidikan.
3. Mencegah Dehidrasi
Mengonsumsi air mineral untuk anak-anak juga terbukti mampu mencegah anak-anak dari dehidrasi. Pasalnya air mineral mampu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Dikutip dari IDAI kebutuhan cairan berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, massa otot, dan lemak tubuh. Diperkirakan, bayi usia 0 - 6 bulan memerlukan cairan 700 mL per hari, bayi 7 - 12 bulan memerlukan cairan 800 mL per hari, anak 1 - 3 tahun memerlukan 1300 mL per hari, anak 4 - 8 tahun memerlukan 1700 mL per hari, anak 9 - 13 tahun memerlukan 2400 mL per hari pada laki - laki serta 2100 mL per hari pada perempuan, dan anak 14 - 18 tahun memerlukan 3300 mL per hari (laki - laki) serta 2300 mL per hari untuk perempuan.
Meskipun begitu, dalam setiap mengonsumsi air mineral tetap perlu bijak. Pastikan mengonsumsi air mineral yang bebas Bisphenol A (BPA). BPA adalah zat kimia sintetis yang umum dipakai dalam plastik keras seperti galon. Meski membuat galon lebih kokoh, BPA berisiko larut ke dalam air jika wadah sudah tua, tergores, dicuci dengan air panas, atau terpapar sinar matahari berulang kali.
Air mineral yang terkontaminasi BPA berpotensi untuk mengganggu kesehatan anak. Adapun zat kimia tersebut berisiko menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari gangguan kognitif, infertilitas, hingga kanker.
Terakhir, tidak lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar tumbuh kembang anak bisa maksimal. Orang tua pun dapat mengikuti program Tanya Dokter yang diselenggarakan oleh detik, IDI, dan Le Minerale.
Dalam program tersebut, orang tua bisa langsung berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak RS MMC Jakarta dr. Reza Fahlevi, Sp.A (K) dan Dokter Spesialis Anak RS Hermina Jatinegara Jakarta dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A.
Dua dokter tersebut bakal menjawab sejumlah pertanyaan dari para orang tua untuk tumbuh kembang anak. Menariknya, 25 pertanyaan tercepat bisa mendapatkan saldo e-wallet senilai Rp 100 ribu.
Adapun program itu berlangsung 11 September hingga 24 September 2025. Sementara itu, untuk mengirimkan pertanyaan, orang tua bisa langsung kunjungi website detik.com/tanyadokter.
(akn/ega)