Jakarta -
Jika seseorang berada dalam kondisi mendekati ajal, tubuh akan mengalami perubahan tertentu seiring organ-organ mulai berhenti berfungsi. Kondisi ini dapat memunculkan gejala umum seperti kecemasan, kelelahan, konstipasi, dan perubahan buang air besar.
Dikutip dari Verywell Health, pada tahap akhir, gejala dapat berlanjut menjadi delirium atau penurunan kesadaran serta munculnya suara pernapasan khas yang dikenal sebagai death rattle.
Tanda-tanda Kematian
Dikutip dari Medical News Today, berikut sederet tanda-tanda seseorang menjelang ajal tiba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat seseorang mendekati ajal, aktivitas tubuh berkurang sehingga kebutuhan energinya juga menurun. Hal ini membuat asupan makan dan minum berkurang secara bertahap. Menjelang akhir hayat, seseorang mungkin berhenti makan sepenuhnya.
2. Tidur lebih banyak
Menjelang kematian, seseorang cenderung lebih banyak tidur dan jarang terjaga. Bagi keluarga atau perawat, penting untuk menjaga kenyamanan dan membiarkan mereka beristirahat.
Posisinya perlu dibantu berganti setiap 1-2 jam. Perlu diingat, pendengaran biasanya menjadi indra terakhir yang hilang, sehingga berbicara dengan suara lembut dan menenangkan tetap dapat memberi rasa nyaman.
3. Perubahan kebiasaan buang air
Karena asupan makanan dan cairan berkurang, frekuensi buang air besar dan kecil juga menurun. Tinja mungkin lebih jarang keluar dan buang air kecil menjadi lebih sedikit. Jika terjadi kehilangan kontrol saat berkemih, penggunaan kateter dapat membantu dan sebaiknya dikonsultasikan dengan tenaga medis.
Perubahan ini bisa terasa sulit disaksikan oleh orang terdekat, tetapi merupakan hal yang wajar terjadi.
4. Otot melemah
Beberapa hari menjelang akhir hayat, otot-otot tubuh semakin melemah. Akibatnya, aktivitas sederhana seperti minum dari gelas atau berganti posisi di tempat tidur mungkin tidak lagi bisa dilakukan sendiri. Dalam kondisi ini, dukungan orang terdekat untuk membantu mengangkat benda atau membantu berbalik posisi sangatlah penting.
5. Perubahan tanda vital
Tanda-tanda vital juga dapat mengalami perubahan, seperti:
- tekanan darah menurun
- pola napas berubah
- denyut jantung menjadi cepat, lemah, atau tidak teratur
- denyut nadi sulit teraba
Beberapa hari menjelang kematian, sirkulasi darah berkurang sehingga aliran darah lebih difokuskan ke organ-organ dalam. Akibatnya, sangat sedikit darah yang mengalir ke tangan, kaki, atau tungkai.
Penurunan sirkulasi ini membuat kulit terasa dingin saat disentuh. Kulit juga dapat tampak pucat atau bercak-bercak kebiruan hingga keunguan.
Meskipun demikian, orang yang sedang sekarat mungkin tidak merasa kedinginan. Jika keluarga atau kerabat melihat kondisi ini, memberikan selimut dapat membantu menjaga kenyamanan.
(suc/suc)