FDA Deteksi Dugaan Kontaminasi Radioaktif Cs-137 pada Cengkih Asal RI

1 week ago 13
Jakarta -

Regulator federal di Amerika Serikat mendeteksi kemungkinan kontaminasi radioaktif pada produk pangan kedua asal Indonesia, di tengah meluasnya penarikan (recall) udang impor yang berpotensi tercemar. Temuan ini menimbulkan pertanyaan baru terkait sumber masalah yang tidak biasa tersebut.

Pekan lalu, Food and Drug Administration AS (FDA) memblokir seluruh impor rempah dari PT Natural Java Spice setelah inspektur federal mendeteksi keberadaan cesium-137 dalam satu pengiriman cengkih (cengkeh) ke California.

Langkah ini mengikuti peringatan impor yang diberlakukan sejak Agustus terhadap PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods), eksportir yang setiap tahun mengirim jutaan pon udang ke AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cesium-137 adalah isotop radioaktif yang terbentuk sebagai produk sampingan dari reaksi nuklir, termasuk bom nuklir, uji coba nuklir, operasi reaktor, hingga kecelakaan nuklir. Zat ini tersebar luas di seluruh dunia dalam jumlah jejak (trace), dan bisa ditemukan di tanah, makanan, serta udara.

Customs and Border Protection AS (CBP) sebelumnya menemukan cesium-137 pada kontainer udang dari PT Bahari Makmur Sejati yang masuk ke beberapa pelabuhan AS. CBP lalu melaporkan potensi kontaminasi tersebut ke FDA. Setelah diuji, cesium-137 terdeteksi pada salah satu sampel udang berlapis tepung roti (breaded shrimp).

Menurut data Import Genius, sebuah perusahaan analisis perdagangan, PT Bahari Makmur Sejati telah mengirim sekitar 84 juta pon (38 juta kilogram) udang ke pelabuhan AS tahun ini, mencakup sekitar 6 persen dari total impor udang asing di Amerika.

Pada bulan ini, FDA juga mendeteksi cesium-137 dalam satu sampel cengkih yang diekspor oleh PT Natural Java Spice. Catatan perdagangan menunjukkan perusahaan tersebut telah mengirim sekitar 440.000 pon (200.000 kilogram) cengkih ke AS tahun ini.

Pihak FDA menegaskan tidak ada produk pangan yang memicu peringatan maupun terkonfirmasi positif mengandung cesium-137 yang dilepas ke pasaran AS.

Namun, ratusan ribu paket udang beku impor yang dijual di Kroger dan jaringan supermarket lain di AS telah ditarik kembali karena dianggap berpotensi diproduksi dalam kondisi yang memungkinkan terjadinya kontaminasi.

Meskipun risikonya dipandang kecil, paparan cesium-137 dalam kadar rendah yang berlangsung dalam jangka panjang tetap dinilai dapat menimbulkan potensi masalah kesehatan bagi konsumen.

Tingkat kontaminasi yang terdeteksi berada jauh di bawah ambang batas yang memerlukan perlindungan kesehatan. Namun, paparan jangka panjang tetap dapat meningkatkan risiko kanker tertentu.


Belum jelas apakah ada sumber kontaminasi yang sama antara udang dan rempah. Pejabat FDA dan CBP menyatakan investigasi masih berlangsung. Kedua fasilitas pengolahan yang terkait kasus ini diketahui berjarak sekitar 800 kilometer di Indonesia.

Menurut International Atomic Energy Agency (IAEA), logam bekas atau logam yang dilebur di lokasi industri dekat pabrik pengolahan udang di Indonesia diduga menjadi sumber bahan radioaktif tersebut. Otoritas nuklir Indonesia menyebutkan isotop radioaktif terdeteksi di sebuah lokasi di pinggiran Jakarta.

"Jenis kontaminasi semacam itu juga bisa berasal dari proses daur ulang peralatan medis lama yang mengandung cesium-137," menurut Steve Biegalski, pakar kedokteran nuklir dari Georgia Institute of Technology, dikutip dari ABC News.

Selain itu, kontaminasi bisa saja muncul dari wadah pengangkut atau metode distribusi, seperti truk, kapal, atau penggunaan material bersama, tambahnya.

Untuk saat ini, FDA menegaskan konsumen sebaiknya tidak mengonsumsi atau menyajikan udang yang telah ditarik dari pasaran karena dugaan kontaminasi cesium-137.

Hingga kini, sudah ada empat perusahaan yang mengumumkan penarikan produk udang sejak Agustus 2025, yaitu:

  • 21 Agustus 2025: Southwind Foods, LLC - Recall awal
  • 22 Agustus 2025: Beaver Street Fisheries, LLC - Recall
  • 27 Agustus 2025: AquaStar (USA) Corp - Recall merek Kroger
  • 28 Agustus 2025: AquaStar (USA) Corp - Recall merek Aqua Star
  • 29 Agustus 2025: Southwind Foods, LLC - Perluasan recall awal
  • 19 September 2025: AquaStar (USA) Corp - Perluasan recall awal
  • 23 September 2025: Southwind Foods, LLC - Perluasan recall awal
  • 23 September 2025: Lawrence Wholesale, LLC - Recall merek Kroger

Simak Video "Video AS Setop Pewarna Makanan Sintetis Berbasis Minyak Bumi"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)


Read Entire Article