Detik-detik Tour Guide Tenggelam di Labuan Bajo: Ia Teriak, <i>Please Help Me</i>

4 hours ago 1
Manggarai Barat -

Seorang tour guide atau pemandu wisata tewas tenggelam di perairan Labuan Bajo. Sebelum tenggelam, dia sempat berteriak ke tamunya: 'Please Help Me'.

Tour guide bernama Alexander Hibur tewas tenggelam di perairan Taka Makasar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Barat, Aloysius Suhartim Karya, menceritakan kronologi tenggelamnya Alexander saat menemani tamunya snorkeling di perairan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Tenggelamnya Alexander

Aloysius menceritakan musibah yang menimpa Alexander terjadi saat sedang mengantarkan turis asing snorkeling di Taka Makassar pada Rabu (13/8) siang menggunakan kapal cepat MK Express 03.

Sebelum tenggelam, Alexander sempat memberi arahan terkait aktivitas snorkeling kepada turis yang diantarnya. Nahas, beberapa saat kemudian, Alexander hanyut tenggelam. Sebelum kolaps, Alexander sempat berteriak minta tolong.

"Ia (Alexander) katakan 'please help me', lalu kolaps di air. Tak lama ia tenggelam dan ditarik oleh tamunya ke permukaan," ungkap Aloysius.

Wisatawan yang berada di speedboat pun langsung menolong Alexander dan mengevakuasi pemandu wisata itu ke kapal sekoci.

"Informasi dari lapangan, disampaikan bahwa yang bersangkutan didapati oleh salah satu wisatawan yang sedang snorkeling hanyut ke dalam air," ujar Aloysius.

Alexander Menolak Pakai Pelampung

Kapten kapal yang membawa rombongan Alexander, Stefanus Weong Nai, mengungkapkan saat itu kapal berangkat dari pulau Komodo. Saat tiba di Taka Makasar, Alexander dan dua wisatawan yang diantarnya lalu turun ke laut buat snorkeling.

Menurut Stefan, Alexander menolak tawaran kru kapal untuk memakai alat keselamatan seperti pelampung (life jacket) dan pelampung cincin (ring buoy). Saat itu, cuaca di perairan Taka Makasar berangin, meski tak begitu kencang

"Kru dan saya sempat tawarkan ke guide untuk menggunakan alat keselamatan seperti life jacket dan ring buoy. Tapi korban bilang tidak usah," ungkap Stefan di Polres Manggarai Barat, Rabu malam.

Alexander dan turis yang dibawanya kemudian melakukan snorkeling. Berselang 15 menit, wisatawan yang dibawa Alexander melambaikan tangan minta tolong kepada kru kapal. Stefan bergegas membawa speedboat menuju lokasi Alexander tenggelam.

"Saya lihat dari dalam (kapal), saya langsung suruh ABK saya angkat jangkar terus kami menuju ke tempat kejadian," terang Stefan.

Korban Sempat Diberi CPR

Sebelum speedboat tiba di lokasi, sebuah sekoci milik pinisi tiba lebih awal di lokasi kejadian untuk menolong Alexander. Sekoci tersebut lantas membawa Alexander ke pantai.

"Sampai di pantai kami melakukan pertolongan pertama seperti pompa jantungnya pakai oksigen, terus guide tadi tidak sadarkan diri," kata Stefan.

Para turis itu sempat memberikan pertolongan pertama pada henti jantung atau resusitasi jantung paru (RJP) kepada Alexander. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

Berdasarkan video yang diperoleh, beberapa orang terlihat berusaha menolong Alexander di kapal sekoci. Dua turis asing tampak secara bergantian melakukan pertolongan pertama dengan menekan-nekan dada Alexander.

Aloysius mengatakan Alexander adalah tour guide senior di Labuan Bajo. Ia enggan berspekulasi terkait penyebab pasti Alexander tenggelam hingga tewas. Namun, Aloyius menduga Alexander mengalami serangan jantung saat snorkeling.


-------

Artikel ini telah naik di detikBali.

Saksikan Live DetikSore:

Lihat juga Video 'Korban Tenggelam di Air Terjun Mangampa Maros Ditemukan Tewas':

(wsw/wsw)


Read Entire Article