Cara Menghitung IMT Anak Usia 5-18 Tahun: Panduan untuk Orang Tua Cerdas

1 week ago 3

Jakarta -

Orang tua tentu ingin memastikan anak tumbuh sehat dan aktif. Salah satu indikator kesehatan yang sering diabaikan adalah Indeks Massa Tubuh (IMT).

Dengan memahami dan menghitung IMT anak usia 5-18 tahun, orang tua bisa mengetahui apakah berat badan dan gizi anak dalam kategori yang baik atau tidak. Yuk, pelajari cara menghitung IMT.

Apa Itu Indeks Massa Tubuh (IMT)?

Indeks massa tubuh adalah hasil perhitungan berat badan seseorang dibagi dengan kuadrat tinggi badan. Dikutip dari laman Universitas Airlangga, cara ini dikembangkan para ahli untuk mengetahui kisaran berat badan yang sehat sesuai dengan tinggi badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Permenkes Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak, Indeks Massa Tubuh anak usia 5-18 tahun digunakan untuk menentukan kategori gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih, dan obesitas.

Cara Menghitung IMT Anak Usia 5-18 tahun.

Cara menghitung Indeks Massa Tubuh menurut Kemenkes adalah:

Berat badan (kg)/Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

Rumus ini bisa ditunjukkan dengan kg/m2/ IMT dibulatkan dalam satu desimal.
Jika menggunakan kalkulator dengan tombol (x2) berikut cara mudah menghitungnya:

  • Masukkan angka berat badan dalam kg
  • Tekan tombol bagi
  • Masukkan angka tinggi badan dalam meter
  • Tekan tombol x2. Maka akan muncul tinggi badan dalam kuadrat
  • Tekan tombol =, maka muncul nilai IMT
  • Bulatkan angka IMT menjadi satu desimal

Ketentuan IMT/U Anak Usia 5-18 Tahun

Setelah mendapatkan hasil IMT, bagi hasil IMT dengan umur anak. Bandingkan hasil akhir dengan tabel berikut.

  • Gizi kurang: -3SD s/d -2SD
  • Gizi baik (normal): -2SD s/d +1SD
  • Gizi lebih: +1SD s/d +2SD
  • Obesitas: >+2SD

Contoh perhitungan, misalnya IMT anak 10,2 dan umurnya 7 tahun.

Maka: 10,2:7= 1,45 yang berarti gizi lebih.

Cara Mencegah Obesitas pada Anak

Kini obesitas sudah banyak dialami oleh anak-anak. Dikutip dari buku Masalah Status Gizi Lebih Pada Anak Usia Sekolah Dasar Akibat Pandemi oleh Nadiya Ayu Nopihartati, dkk, pencegahan obesitas pada anak usia sekolah bisa dilakukan dengan cara berikut:

  1. Sering melakukan aktivitas fisik dengan olahraga secara teratur
  2. Mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan sehat, menjaga berat badan anak dengan cara yang sehat.

Menurut IDAI cara mencegah obesitas bisa dilakukan dengan rumus 5210. Begini penjelasannya:

  • 5 kali minimal makan buah dan sayur setiap hari. Usahakan buah dan sayur selalu ada
  • Anak tidak boleh duduk lebih dari dua jam. Kebanyakan duduk bisa membuat metabolisme tubuh terganggu dan tidak ada pembakaran kalori.
  • Aktivitas fisik minimal 1 jam per hari yang disesuaikan dengan dengan usia anak
  • 0 berarti tidak konsumsi gula tambahan dari manapun

(elk/kna)

Read Entire Article