Jakarta -
Belakangan ini, jagat internet diramaikan dengan pencarian terkait gerhana matahari total 2 Agustus, yang disebut sebagai salah satu fenomena astronomi langka. Lantas, apakah benar besok akan terjadi gerhana yang dimaksud?
Jawabannya: besok tidak ada gerhana matahari total. Faktanya, informasi yang dimaksud adalah fenomena yang diprediksi akan terjadi dua tahun mendatang, yaitu gerhana matahari total pada 2 Agustus 2027, bukan tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerhana 2 Agustus 2025 Terlama di Abad ke-21
Menurut laporan NASA dan sejumlah observatorium global, fenomena gerhana matahari total 2 Agustus 2027 akan menjadi salah satu gerhana terlama di abad ke-21, yakni dengan durasi totalitas mencapai sekitar 6 menit 23 detik.
Gerhana ini diprediksi akan melintasi beberapa wilayah seperti Maroko, Aljazair, Libya, Mesir, Arab Saudi, dan beberapa negara lain di Afrika Utara serta Timur Tengah. Sayangnya, fenomena langka ini tidak berlangsung di wilayah Indonesia.
Mengapa Ramai Gerhana Matahari 2 Agustus?
Karena fenomena ini tergolong langka dan spektakuler, antisipasi terhadapnya sudah mulai ramai sejak jauh hari. Informasi seharusnya adalah gerhana matahari total 2 Agustus 2027, bukan gerhana matahari total 2 Agustus 2025.
Sekali lagi, penting untuk dicatat bahwa gerhana tersebut tidak akan terjadi besok, melainkan dua tahun lagi. Adapun, mengacu pada kalender In The Sky, pada 2 Agustus 2025 tidak ada fenomena astronomi spesial yang akan terjadi.
Akan Ada 2 Fenomena Gerhana di Tahun 2025
Untuk diketahui, akan ada dua fenomena gerhana yang akan berlangsung di separuh akhir tahun ini. Keduanya adalah gerhana bulan total dan gerhana matahari sebagian, yang berlangsung pada 7 dan 21 September 2025.
Gerhana Bulan Total
- Waktu: Minggu, 7 September 2025
- Keterangan: Dapat dilihat dari Indonesia
Gerhana Matahari Sebagian
- Waktu: Minggu, 21 September 2025
- Keterangan: Tidak dapat dilihat dari Indonesia
(wia/imk)