Bayi 'Tertua' di Dunia Lahir dari Embrio yang Dibekukan Selama 30 Tahun

22 hours ago 2
Jakarta -

Seorang bayi di Ohio, Amerika Serikat (AS), disebut sebagai 'bayi tertua' di dunia. Ia merupakan bayi yang lahir dari proses bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) dari pasangan Lindsey dan Tim Pierce.

Bayi bernama Thaddeus Daniel Pierce yang lahir pada 26 Juli 2025 ini ternyata berasal dari embrio yang telah dibekukan selama lebih dari tiga dekade. Saat itu, kedua orang tuanya masih di usia sekolah.

Bahkan, bayi ini sudah memiliki adik perempuan berusia 30 tahun, yang kini sudah menjadi ibu dari anak berusia 10 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak berpikir akan memecahkan rekor apapun. Kami hanya menginginkan seorang bayi," kata Lindsay yang dikutip dari The Sun.

Embrio Thaddeus diciptakan bersama tiga embrio lainnya selama program bayi tabung (IVF), pada tahun 1990-an untuk Lindsey Archerd dan suaminya saat itu. Salah satu embrio ditanamkan dalam tubuh Lindsey yang kemudian mengandung seorang putri yang kini berusia 30 tahun.

Embrio yang tersisa disimpan di dalam penyimpanan jangka panjang, sebelum diadopsi untuk embrio, saat Lindsey dan pasangannya berpisah. Adopsi embrio lebih umum di AS, terutama di Christian clinics, untuk membantu keluarga yang kesulitan untuk hamil.

Setelah tujuh tahun mencoba memiliki bayi, Lindsey dan Tim mendaftar program yang sama. Kemudian, mereka ditawarkan embrio Thaddeus ini.

"Kami mengalami persalinan yang sulit, tetapi kami berdua baik-baik saja sekarang," tutur Lindsey.

"Dia sangat tenang. Kami takjub memiliki bayi yang berharga ini," tambahnya.

Simak Video "MA Alabama Putuskan Embrio Beku Dianggap Anak"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)


Read Entire Article